Memberi pupuk sangat penting agar bisa menyehatkan tanaman. Bukan hanya itu, pupuk juga dapat membuat tanah menjadi kaya akan unsur hara yang baik untuk pertumbuhan tanaman.
Akan tetapi, salah dalam memberi pupuk bisa berakibat fatal. Pertumbuhan tanaman dapat terganggu, bahkan bisa membuat tanaman mati jika salah dalam memberi pupuk.
Tanaman bisa menguning dan tidak bisa berkembang baik karena salah pemupukan. Endapan kapur pun bisa terbentuk pada beberapa bagian tanaman karena pemupukan yang keliru.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda perlu mengetahui berbagai kesalahan dalam pemupukan. Berikut berbagai kesalahan pemupukan yang dapat menyebabkan masalah pada tanaman.
Memupuk tanpa pengujian
Keliru saat memupuk tanpa melakukan pengujian terlebih dahulu biasanya terjadi pada jenis pupuk yang baru digunakan. Hal ini didasarkan pada kadar unsur hara di dalam tanah berbeda-beda sehingga ada beberapa pupuk yang tidak baik diterapkan pada semua jenis tanah.
Memupuk pada waktu yang salah
Tanaman punya waktu yang tepat untuk diberikan pupuk. Tanaman baru ditanam belum bisa diberi pupuk, kecuali jika akar-akarnya sudah mulai bergerak di dalam tanah.
Memupuk dengan pupuk salah
Setiap pupuk diformulasika pada jenis-jenis tanah yang ada. Oleh sebab itu, memupuk dengan pupuk yang salah bisa saja terjadi. Terutama saat Anda kurang teliti membaca petunjuk penggunaan pupuk terlebih dahulu.
Memupuk secara berlebihan
Memberi pupuk secara berlebihan tidak akan membuat tanaman subur, justru tanaman akan mendapat masalah. Akar tanaman akan terganggu pada pupuk yang berlebihan dan berakibat buruk pada bagian tanaman yang lain.
Memupuk tetapi kurang
Selain berlebihan, kekurangan pupuk pun dapat membawa dampak buruk pada tanaman. Tanaman yang kekurangan pupuk dapat menguning dan kerdil sehingga pertumbuhannya terhambat.