Dapur menjadi wilayah paling rentan terkena noda di rumah. Noda yang bisa menyerang dapur sangat kompleks dan beragam.
Mulai dari noda minyak, noda sisa makanan, dan noda sisa bahan makanan menjadi langganan dapur. Agar dapur tetap sehat, perlu dibersihkan setiap kali selesai digunakan.
Tidak hanya bagian atau alat dapur yang sering digunakan butuh dibersihkan seperti kompor, panci, dan sebagainya. Kitchen set atau lemari dapur pun harus selalu dibersihkan agar dapur nyaman.
Akan tetapi, membersihkan kitchen set tidak semudah membersihkan peralatan dapur. Ada beberapa kesalahan yang seharusnya tidak terjadi dalam membersihkan lemari dapur.
Kesalahan-kesalahan tersebut bisa saja merusak kitchen set jika dilakukan secara berkesinambungan. Berikut lima kesalahan membersihkan kitchen set yang sering terjadi.
Tidak membersihkan sudut dan celah
Kotoran atau debu sangat mudah masuk ke daerah yang sulit dijangkau seperti bagian sudut dan celah-celah. Hal ini biasanya tidak dipedulikan sehingga pada bagian tersebut terjadi penumpukan kotoran yang dapat merusak kitchen set.
Menggunakan air secara berlebihan
Membersihkan kitchen set dengan banyak air sekilas memang bisa berjalan mudah. Akan tetapi, menggunakan air secara berlebihan dapat memicu munculnya jamur.
Tidak menggunakan produk pembersih
Kitchen set juga terserang noda yang sangat beragam jenisnya sehingga membutuhkan bantuan produk pembersih untuk mendapatkan kebersihan maksimal. Tanpa menggunakan produk pembersih, kebersihan tidak akan sempurna.
Menggunakan produk pembersih yang salah
Saat ingin menggunakan produk pembersih, gunakan yang sesuai dengan bahan material kitchen set. Salah menggunakan produk pembersih dapat memberi masalah besar berupa ketidakawetan pada kitchen set.
Hanya dibersihkan saat terlihat kotor
Kesalahan lain yang bisa terjadi ialah hanya membersihkan kitchen set pada saat terlihat kotor. Padahal, meskipun tampak bersih, kitchen set bisa saja mengandung banyak bakteri yang bisa mengganggu kesehatan.