Mustard adalah salah satu bumbu yang paling umum digunakan. Topping yang familiar ini biasanya dibuat dengan mencampurkan biji sawi dengan cuka, garam, lemon, dan bahan lainnya.
Mustard mengandung beberapa antioksidan yang memberikan berbagai manfaat kesehatan termasuk anti kanker, antibakteri, antivirus, antijamur, anti inflamasi, serta penyembuhan luka. Mustard adalah bumbu rendah kalori yang dapat menggantikan atau menambah lebih banyak pilihan padat kalori.
Mustard biasanya dikonsumsi dalam jumlah kecil. Ketika dikonsumsi sebagai bumbu, itu tidak terkait dengan manfaat kesehatan yang signifikan.
Manfaat mustard sebenarnya datang dari kandungan Isothiocyanates, minyak yang bertanggung jawab memberikan rasa pedas yang ditemukan pada mustard. Isothiocyanates memiliki kemampuan anti kanker untuk kanker payudara, paru-paru, saluran pencernaan, dan prostat.
Isothiocyanates juga dapat berperan dalam manajemen diabetes, mengurangi kolesterol jahat untuk memberikan efek perlindungan kardiovaskular dan manfaat neurologis yang dapat membantu penderita autisme.
Satu porsi mustard biasanya sekitar satu sendok teh. Satu porsi mustard kuning yang disiapkan hanya menyediakan sekitar 3 kalori.
Satu sendok teh mustard pedas juga sekitar 3 kalori per porsi. Sebagian besar kalori dalam mustard berasal dari karbohidrat, tetapi karena jumlah kalorinya sangat rendah, karbohidrat ini tidak akan membuat perbedaan yang signifikan dalam asupan harian kamu.