Merawat atau memelihara ikan hias di akuarium menjadi hobi yang tidak ada matinya di masyarakat. Adanya ikan hias di akuarium juga dapat menambah keindahan ruangan dalam rumah.
Banyak ragam ikan hias yang bisa dipelihara untuk memperkaya ekosistem akuarium. Ragam ikan hias tersebut bisa diklasifikasikan berdasarkan ukuran ikan atau corak ikan.
Semakin banyak spesies ikan di akuarium akan semakin cantik, sepanjang akuarium tidak berlebihan menampung ikan. Bahkan, ada beberapa ikan yang menghasilkan hubungan simbiosis mutualisme jika dipelihara dalam akuarium yang sama.
Akan tetapi, ada pula beberapa jenis ikan yang tidak dapat digabung dengan jenis ikan lain. Agar akuarium tetap tenang dan nyaman, hindari menggabung lima jenis ikan hias berikut.
Ikan piranha
Ikan piranha populer dalam penggambaran yang biasa muncul di film. Kebuasan ikan piranha di film ada benarnya meskipun di film sedikit berlebihan. Oleh karena itu, ikan piranha tidak dapat digabung dengan ikan lain dalam satu akuarium.
Ikan cupang
Ikan cupang memiliki sifat yang agresif dan bersifat individualis. Ikan ini pun termasuk ikan teritorial yang rela mati demi mempertahankan wilayah kekuasaanya.
Ikan lemon
Kecantikan ikan lemon tidak tergambar dari sifatnya. Ikan lemon sangat agresif pada ikan lain atau sejenisnya serta bisa pula menjadi ikan buas bagi beberapa ikan hias berukuran kecil.
Ikan oscar
Ikan oscar memiliki gigi-gigi tajam di mulutnya yang digunakan untuk menyerang ikan lain. Ikan yang berasal dari Sungai Amazon ini akan bertengkar sengit atau memangsa jenis ikan lain jika digabung dalam akuarium.
Ikan paradise
Ikan paradise pada dasarnya adalah ikan gurame yang memiliki warna terang sehingga dijadikan ikan hias. Ikan ini cukup agresif dan teritorial sehingga tidak cocok digabung dalam akuarium.