in

Tips Merawat Burung Pipit agar Sering Berkicau

Burung pipit. Foto: Pixabay
Burung pipit. Foto: Pixabay

Burung pipit sangat familiar bagi masyarakat pedesaan, termasuk di Indonesia yang memiliki lahan pertanian luas. Di Indonesia, burung pipit dikenal juga dengan nama burung emprit.

Ukuran tubuh burung pipit sangat kecil, yakni hanya berkisar 5 hingga 7 sentimeter. Burung ini terbang bergerombol di habitat aslinya.

Namun, burung ini sering dijadikan sebagai burung peliharaan meskipun tidak terlalu banyak peminatnya. Burung pipit biasa diperjualbelikan sebagai mainan anak-anak.

Karena populasinya yang masih banyak, burung ini kadang dianggap sebagai hama pengganggu tanaman padi. Meskipun demikian, burung pipit dapat dijadikan sebagai burung kicau.

Kicauan burung pipit pendek-pendek dan rapat. Agar burung pipit sering berkicau, berikut perawatan yang dapat dilakukan.

Pelihara sejak anakan

Burung pipit termasuk burung liar sehingga perlu dipelihara sejak masih anakan atau belum bisa terbang. Hal ini akan lebih memudahkan burung pipit menjadi jinak sehingga mudah dilatih berkicau.

Pilih anakan jantan

Jika anakan burung pipit beranjak besar, pilih yang berjenis kelamin jantan. Burung pipit berkelamin jantan lebih intens berkicau daripada yang betina.

Sangkarkan hingga 5 ekor

Tempatkan burung pipit 5 hingga 6 ekor dalam satu sangkar agar cepat berkicau. Hal ini untuk mewadahi kodrat burung pipit yang memang hidup secara berkelompok atau berkoloni.

Beri asupan makanan

Burung pipit tidak membutuhkan banyak makanan karena ukuran tubuhnya yang kecil. Akan tetapi, perlu memberi asupan makanan yang pas seperti padi atau tumbuhan sereal yang mudah didapatkan.

Latih berkicau

Cara melatih burung pipit berkicau sangat mudah, yakni dengan menunggunya lapar. Saat lapar, beri pakan dengan cara bersiul pendek untuk memicu burung pipit mengeluarkan kicauannya.