Presiden Joko Widodo beserta jajarannya tengah melakukan kunjungan kerja ke Australia sejak hari Selasa (04/07/2023). Kunjungan kerja tersebut dalam rangka untuk menindaklanjuti sejumlah perjanjian kerja sama yang dilakukan saat penyelenggaraan G20 di Bali pada November lalu.
Selain membawa delegasi beberapa Menteri terkait seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Luar Negeri dan Menteri BKPM/Investasi, rombongan Presiden RI juga membawa delegasi dari KADIN yang dipimpin langsung oleh Arsjad Rasjid.
Melalui KADIN, Indonesia dan Australia menandatangani MoU untuk rencana aksi pembangunan ekosistem kendaaraan listrik, sebagaimana dikutip dari laman Instagram Arsjad Rasjid. Penandatangan tersebut dilakukan langsung oleh Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum KADIN dengan Premier Australia Barat Hon. Roger Cook.
Sebagai informasi, Indonesia diberkahi dengan melimpahnya kandungan logam mineral, seperti nikel. Sedangkan Australia menjadi salah satu negara di dunia yang memiliki cadangan lithium yang besar.
Tentu hal itu menjadi keuntungan jika digabungkan menjadi sebuah rantai pasok yang tepat. Dalam MoU tersebut juga disepakati bahwa kerja sama antara Indonesia dengan Australia fokus pada tiga pilar. Diantaranya terkait rantai pasok, Enviromental, Social, dan Governance (ESG) serta pengembangan tenaga kerja terampil.