Kelinci dutch dikenal juga dengan nama kelici belanda. Hal ini dilatarbelakangi oleh asal muasal kelinci ini yang berasal dari negeri kincir angin atau Belanda.
Kelinci jenis ini merupakan jenis kelinci yang banyak diburu karena sangat menggemaskan. Selain itu, nama kelinci belanda pun sudah sangat populer sebagai kelinci yang baik dipelihara di rumah.
Bukan hanya di negara asalnya, kelinci dutch sangat populer di dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan, kelinci ini kadang dibuatkan perlombaan dengan menilai kecantikan penampilan kelinci.
Ciri khas kelinci dutch
Kelinci dutch memiliki bulu yang berukuran pendek. Belum ditemukan jenis kelinci dutch yang memiliki ukuran bulu panjang.
Bulu inilah yang menjadi ciri khas kelinci dutch, tepatnya pada warna bulunya. Setiap kelinci dutch memiliki dua warna di tubuhnya.
Warna yang sering atau selalu ada adalah warna putih. Sementara warna lain yang dipadu dengan putih kadang hitam, abu-abu, atau coklat.
Kadar warna putih dengan warna lain biasanya seimbang. Warna putih di bagian moncong hingga bagian tengah perut, sedangkan warna lain dari tengah perut hingga ke ekornya.
Karakteristik kelinci dutch
Kelinci dutch termasuk jenis kelinci yang energik. Kelinci dengan berat rata-rata 4 hingga 5 pon atau sekitar 2,5kg ini juga memiliki integritas yang tinggi.
Kelinci ini mudah dilatih membuang kotorannya sendiri. Kelinci dutch mudah jinak dan mampu bersahabat dengan mudah.
Hanya saja, kelinci ini memiliki sifat yang mudah kaget. Saat kaget, kelinci dutch bisa bergerak refleks melakukan perlindungan dengan menggunakan cakarnya.