Meta, perusahan induk Instagram, Facebook dan Whatsapp baru saja meluncurkan aplikasi bernama Threads. Meski baru saja dirilis, aplikasi ini menjadi sangat banyak diperbincangkan sebab, dianggap akan jadi pesaing Twitter. Diketahui bahwa Threads memang aplikasi berbasis percakapan yang mirip sekali dengan format yang digunakan Twitter.
Dikutip dari laman People, Threads diluncurkan dengan dukungan penuh dari CEO Meta, Mark Zuckerberg. Threads diluncurkan setelah berbulan-bulan spekulasi bermunculan. Desas-desusnya platfrom ini resmi beredar pada Maret 2023. Platfrom ini dianggap sebagai saingan berat Twitter, sejak aplikasi tersebut dibeli oleh Elon Musk.
Peluncuran Threads juga dinilai tak hanya meningkatkan persaingan di ruang media sosial tetapi juga persaingan antara Musk dan Zuckerberg. Dua maestro teknologi ini selama bertahun-tahun diketahui sering berseteru tentang topik semacam kecerdasan buatan dan roket. Terlebih lagi, sejak Musk mengakusisi Twitter seharga 44 miliar dolar, aplikasi tersebut telah mengalami berbagai perubahan yang seringkali meresahkan para penggunanya.
Musk, tak hanya mengutak-atik algoritma Twitter, tetapi juga merombak bahkan program verifikasi hingga membatasi pembacaan tweet, menjadikan para penggunannya mengalami keresahan. Sejauh ini, Threads telah mengumpulkan 10 juta pengguna dalam beberapa jam peluncurannya, ini dinilai jadi ancaman serius bagi Twitter yang butuh 780 hari untuk mencapai angka tersebut saat peluncurannya di bulan Juli tahun 2006 silam.