in

Cara Perbanyak Bunga Melati dengan Stek

Bunga Melati. Foto: Pixabay

Bunga melati sudah populer sejak dahulu. Tanaman hias yang memiliki bunga berwarna putih dengan daun warna hijau ini sungguh indah.

Selain indah, bunga melati juga memiliki wangi yang harum. Warnanya yang putih dan baunya harum membuatnya dijadikan bebagai bunga suci dan bahkan sering digunakan dalam upacara sakral di Indonesia, misalnya pada acara adat dan pernikahan.

Jika tertarik merawat atau membudidayakan bunga melati, Anda bisa melakukannya dengan metode stek. Caranya sebagai berikut:

  1. Pilihlah tanaman induk bunga melati dengan karakteristik tanaman pernah berbunga, batangnya kuat serta sehat. Intinya, pilih tanaman melati yang telah cukup umur, tidak muda tapi juga tidak terlalu tua.
  2. Potong batang melati dengan ukuran 14 sampai 25 cm dengan cara menyerong dan runcing. Potong menggunakan pisau tajam atau gunting khusus untuk tanaman.
  3. Hilangkan semua atau sebagian daun pada batang tangkai melati. Ini bertujuan mengurangi penguapan pada batang yang akan di-stek.
  4. Olesi ujung batang yang telah dipotong serong pakai obat perangsang pertumbuhan akar. Ini membuat batang yang akan lebih cepat untuk tumbuh.
  5. Tancapkan batang tersebut pada media tanam dari campuran tanah gembur dan pupuk kandang pada polybag.
  6. Letakkan tanaman pada tempat teduh dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
  7. Siram secara teratur tanaman melati. Sebaiknya lakukan penyiraman pada pagi hari yaitu pukul sekitar 05:00 hingga 09:00.
  8. Jika sudah berumur 2 bulan, tanaman melati yang telah di-stek harus dipindahkan pada media yang lebih besar lagi. Sebab bunga melati adalah tanaman rambat yang membutuhkan lahan yang lumayan luas untuk pertumbuhannya.
  9. Jangan lupa, berikan pupuk kompos sebulan sekali sebagai nutrisi tanaman agar tetap tumbuh subur.