Gonjang-ganjing masa depan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain atau PSG terus memanas. Kontrak Kylian Mbappe sejatinya baru berakhir di tahun 2024 mendatang.
Manajemen klub terus menyodorkan perpanjangan kontrak, tetapi Kylian Mbappe masih ogah-ogahan untuk menandatanganinya. Penyerang Timnas Prancis tersebut bisa saja pergi secara gratis dari PSG.
PSG tidak menginginkan Kylian Mbappe pergi cuma-cuma. Pihak klub terus menekan penyerangnya itu untuk segera meneken perpanjangan kontraknya.
Tekanan PSG tersebut mendapat perlawanan dari sang pemain. Kylian Mbappe sejauh ini masih tetap menolak bertanda tangan. Ia siap dengan segala risiko, termasuk jika terus dijadikan sebagai pemain cadangan.
Mantan direktur olahraga PSG, Leonardo, mengkritik sikap PSG terkait hal ini. Ia menganggap sikap Mbappe sangat buruk.
“Tingkah dia dalam dua tahun belakangan ini menunjukkan Mbappe itu bukanlah seorang pemain yang benar-benar bisa memimpin sebuah tim. Dia memang seorang pemain hebat, tetapi bukan seorang pemimpin. Dia memang seorang pencetak gol ulung, tetapi bukan pemain kreatif. Sulit membangun sebuah tim di sekitar dia,” ucap Leonardo dikutip dari L’Equipe.
Leonardo juga mengatakan bahwa demi kebaikan PSG, sebaiknya memang Kylian Mbappe dibiarkan pergi. PSG ada jauh sebelum ada Mbappe, sebaliknya akan tetap ada meski Mbappe sudah tidak ada.
“Untuk kebaikan PSG, saya kira sudah waktunya bagi Mbappe untuk pergi. Paris Saint-Germain sudah ada sebelum Kylian Mbappe datang dan akan terus ada setelah dia pergi,” tutur Leonardo.