in

Nieto Soal Valentino Rossi: Dia Masih Memiliki Semua Hal yang Dibutuhkan Pembalap

Valentino Rossi. Foto: Getty Images
Valentino Rossi. Foto: Getty Images

Memiliki pengalaman puluhan tahun di kelas utama, pesona Valentino Rossi tentu tidak memudar begitu saja. Meski kini sudah tak memasuki lintasan, The Doctor masih terhubung dengan dunia balap.

Rossi juga melatih para pembalap dari akademinya, seperti Marco Bezzecchi, Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, Luca Marini, dan lainnya. Dia sering berpartisipasi dalam balapan bersama mereka dan memberikan wawasan dan nasihatnya yang berharga kepada mereka.

Dia memiliki pemahaman yang baik tentang teknik dan strategi balap, yang membuatnya menjadi mentor yang tak ternilai bagi banyak pembalap muda ini. Komitmen Rossi yang tak tergoyahkan pada olahraga ini merupakan pengingat bagi semua orang akan pentingnya untuk tetap terhubung dengan hal-hal yang penting.

Pablo Nieto dalam pernyataannya di lansir laman resmi MotoGP.com menegaskan bahwa tak ada orang lain yang mampu berada dalam posisi untuk memiliki Valentino Rossi.

“Kami sangat beruntung memiliki seorang teman seperti Valentino Rossi. Dia seorang pembalap pun hingga saat ini. Inilah alasan mengapa ia mampu melatih dan membantu para pembalap kami,” katanya.

MotoGP 2023 adalah musim kedua bagi tim VR46 setelah promosi mereka ke kelas utama. Sejauh ini, semuanya berjalan dengan sangat baik. Marco Bezzecchi memenangkan Grand Prix di Termas de Rio Hondo dan Le Mans, dan tim duduk di posisi ke-3 dalam klasemen kejuaraan.

Rekan setim Bezzecchi, Luca Marini, adalah runner-up di Austin dan saat ini berada di posisi ke-6 dalam klasemen pembalap. Dalam klasifikasi tim, VR46 berada di posisi kedua di belakang Pramac – di depan semua tim pabrikan resmi di grid.

Berbeda dengan pembalap Pramac Racing, Jorge Martin dan Johann Zarco, yang telah diprioritaskan untuk menerima Desmosedici baru, duo VR46 diberikan motor versi lama.

Dengan model ini, pembalap VR46 Academy, Francesco Bagnaia, menjadi juara dunia tahun lalu di tim pabrikan Ducati.

Motor versi lama ini telah terbukti menjadi aset yang bagus untuk tim VR46, karena performa para pembalapnya luar biasa. Bezzecchi dan Marini secara konsisten berada di posisi sepuluh besar dalam balapan musim ini, dan berhasil meraih podium meskipun tidak menggunakan motor terbaru.

Keberhasilan Bagnaia tahun lalu juga sangat berharga, karena telah membantu memberikan kepercayaan diri dan kredibilitas yang lebih besar kepada tim.

Masa depan terlihat cerah untuk VR46, karena mereka telah menunjukkan kemampuan mereka di kelas utama. Dengan sumber daya yang tepat dan sikap yang tepat, mereka bahkan dapat menantang tim-tim pabrikan dalam waktu dekat.

Seiring dengan terus bertambahnya pengalaman dan pengetahuan, tim VR46 tampaknya akan menjadi salah satu kekuatan yang paling tangguh di MotoGP.