in

Dua Garis di Test Pack Tak Selalu Menunjukan Positif Hamil, Ini Alasannya

Dua Garis di Test Pack (Freepik/jcomp)
Dua Garis di Test Pack (Freepik/jcomp)

Test pack merupakan alat yang digunakan untuk deteksi dini kehamilan. Sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter, test pack bisa menjadi langkah awal untuk mendeteksi apakah seorang wanita positif hamil atau tidak.

Hasil positif umumnya ditunjukan dengan munculnya dua garis pada test pack. Namun, ada kalanya dua garis tersebut tidak menunjukan hasil yang akurat. Mengutip dari Healthline, setidaknya ada lima hal yang menyebabkan dua garis di test pack tidak menunjukan positif hamil. Yaitu:

1. Penggunaan tidak sesuai petunjuk

Salah satu alasan mengapa hasil tes pack yang positif tidak selalu menunjukkan kehamilan adalah penggunaan yang tidak sesuai dengan petunjuk. Setiap tes pack memiliki petunjuk penggunaan yang harus diikuti dengan teliti.

Jika tes pack tidak digunakan dengan benar, hasilnya mungkin tidak akurat. Misalnya, mengambil sampel urin terlalu dini atau terlalu larut dalam cairan lain sebelum melakukan tes dapat menghasilkan hasil yang salah.

2. Salah mengartikan garis evaporasi

Tes pack sering menggunakan garis kontrol untuk menunjukkan apakah tes itu bekerja dengan benar. Terkadang, setelah beberapa saat, bisa muncul garis yang samar-samar atau semu di area tes. Garis ini biasanya disebut garis evaporasi.

Sayangnya, garis evaporasi ini dapat disalahartikan sebagai hasil positif, padahal sebenarnya tidak ada kehamilan yang terjadi. Penting untuk membaca petunjuk penggunaan dan mengartikan hasil test pack dengan hati-hati.

3. Belum lama mengalami keguguran atau aborsi

Setelah keguguran atau aborsi, hormon kehamilan seperti hormon hCG (human chorionic gonadotropin) masih dapat terdeteksi dalam tubuh selama beberapa waktu. Oleh karena itu, jika seorang wanita melakukan tes pack dalam waktu singkat setelah keguguran atau aborsi, hasilnya mungkin masih menunjukkan positif meskipun tidak ada kehamilan yang berlangsung.

4. Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis tertentu dapat mempengaruhi hasil tes pack dan menyebabkan hasil yang salah. Misalnya, adanya tumor ovarium atau tumor trofoblastik gestasional dapat meningkatkan produksi hormon hCG dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menghasilkan hasil tes pack yang positif.

Selain itu, gangguan hormonal seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga dapat mempengaruhi hasil tes pack. Jika ada kekhawatiran tentang kondisi medis yang mungkin mempengaruhi hasil tes pack, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

5. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik terjadi ketika telur yang dibuahi melekat di luar rahim, biasanya di salah satu saluran tuba falopi. Test pack biasanya mendeteksi keberadaan hormon hCG, yang diproduksi selama kehamilan normal.

Namun, dalam kasus kehamilan ektopik, hormon hCG juga diproduksi, meskipun janin tidak berkembang di dalam rahim. Hasil tes pack yang positif dalam situasi ini dapat menimbulkan masalah karena kehamilan ektopik adalah kondisi yang serius dan memerlukan penanganan medis segera.