in

Luca Marini Puas dengan Capaian Marco Bezzezzhi

Luca Marini. Gpone.
Luca Marini. Gpone.

Luca Marini merefleksikan performa tim balap Mooney VR46 Ducati yang dibelanya selama paruh pertama musim MotoGP 2023. Saat ini duduk di peringkat keenam klasemen sementara, apakah Marini puas dengan performa tim asuhan Valentino Rossi tersebut?

Sejauh ini, Marini mampu mengamankan posisi ketiga di sprint MotoGP Argentina 2023 dan finis kedua pada balapan utama di Circuit of The Americas (COTA).

Ia menutup paruh pertama musim ini dengan 98 poin, yang menempatkannya di posisi keenam klasemen sementara. Marini telah menjalani musim debut yang kuat di MotoGP, dan berharap dapat mempertahankan momentumnya dan mengamankan lebih banyak podium di paruh kedua musim ini.

Dengan bantuan dari tim Mooney VR46 Ducati, ia yakin dapat terus meningkatkan performanya dan tetap menjadi penantang utama di MotoGP.

Marco Bezzecchi, rekan setimnya memiliki kiprah lebih apik. Dia berhasil mengoleksi empat podium dengan dua kemenangan balapan utama dan satu kemenangan sprint dalam delapan seri yang sudah berjalan di MotoGP 2023.

Pencapaian tersebut jelas jauh lebih baik dibanding yang mereka dapatkan pada musim lalu di mana Marini mengakhiri MotoGP 2022 dengan capaian 120 poin saja dan Bezzecchi dengan 111 poin.

Rider sekaligus adik tiri Valentino Rossi itu merasa puas dengan performa timnya dalam paruh pertama musim ini. Menurutnya, Mooney VR46 berhasil mengukir langkah yang positif.

“Ini merupakan awal yang positif tahun ini karena kami berjuang untuk lima tempat teratas di setiap balapan. Dibandingkan tahun 2022 lalu kami telah meningkat pesat,” kata Marini, dilansir Speedweek, Kamis (13/7).

Lebih lanjut, Marini mengungkapkan ambisinya untuk paruh kedua musim ini yang akan dimulai dari MotoGP Inggris pada 4-6 Agustus 2023. Ia bertekad untuk bersaing memperebutkan podium di setiap balapan untuk mencari kemenangan pertamanya di kelas premier.

Marini sangat ingin memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan membuktikan kemampuannya di atas lintasan. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, ia dapat naik ke peringkat MotoGP dan dinobatkan sebagai juara.

Tekad dan ambisinya akan diuji dalam balapan mendatang dan ia harus menghadapi beberapa pembalap terhebat di dunia. Marini tahu bahwa ini akan menjadi perjalanan yang panjang dan sulit, namun ia bertekad untuk mencapai puncak dan mewujudkan mimpinya.