Cuka sari apel berasal dari apel dan dibuat dengan proses fermentasi. Wujudnya berbentuk cair dan ketika digunakan secara topikal, biasanya dimanfaatkan sebagai toner tetapi juga dapat digunakan sebagai bahan pengobatan.
Cuka sari apel secara alami memiliki pH asam dan dapat membantu menyeimbangkan pH lapisan kulit luar. Cuka sari apel mengandung asam asetat yang memiliki sifat antibakteri, keratolitik dan juga mengandung asam malat. Khasiatnya berpotensi memberikan manfaat seperti berikut untuk kulit:
Menyeimbangkan pH kulit
Karena cuka sari apel dapat membantu menyeimbangkan pH lapisan kulit luar. Ini dapat menjaga kulit kamu berfungsi secara optimal, yaitu melakukan hal-hal seperti memproduksi minyak dalam jumlah yang tepat dan mengatasi penyebab jerawat dan bakteri.
Eksfoliasi
Cuka sari apel mengandung asam malat yang bekerja dengan baik pada kulit yang berjerawat, karena mengelupas dengan lembut untuk membuka pori-pori yang tersumbat dan menghilangkan bakteri.
Melawan komedo dan jerawat
Cuka sari apel yang memiliki antibakteri, juga dapat dicampur dengan soda kue dan air untuk mengelupas dan membantu menghilangkan komedo.
Mampu meningkatkan hiperpigmentasi
Kandungan asam malat dalam dalam cuka sari apel bisa membantu hiperpigmentasi, seperti bintik hitam. Asam malat bertujuan khusus untuk menurunkan produksi melanin.
Melanin adalah sesuatu yang memberikan pigmentasi pada kulit. Oleh karena itu asam malat sangat bagus dalam meningkatkan hiperpigmentasi.
Membersihkan dan menghilangkan minyak berlebih
Sari cuka apel dapat membantu membersihkan kulit dan menghilangkan minyak berlebih. Ini dapat bermanfaat terutama bagi mereka yang memiliki kulit berminyak atau berjerawat.