in

Marco Bezzecchi Ingin Raih Lebih Banyak Podium di Paruh Kedua MotoGP 2023

Marco Bezzecchi. Foto: Reuters.
Marco Bezzecchi. Foto: Reuters.

Marco Bezzecchi tidak puas dengan penampilannya di paruh pertama musim ini. Bezzecchi menargetkan untuk meraih lebih banyak podium di paruh kedua.

Ia berharap timnya, Mooney VR46, tidak memberikan tekanan yang terlalu besar kepadanya untuk mencapai puncak klasemen. Ia sendiri tak terlalu memusingkan hal tersebut dan lebih fokus untuk menikmati setiap balapan musim ini.

Bezzecchi bertekad untuk memanfaatkan balapan yang tersisa sebaik mungkin, dan bertekad untuk membuktikan diri dan menunjukkan bahwa ia bisa meraih hasil yang bagus. Ia yakin bahwa dengan sikap dan fokus yang tepat, ia akan mampu mengakhiri musim ini dengan baik.

Ia juga menantikan kesempatan untuk belajar dari mentornya, Valentino Rossi, dan mendapatkan pengalaman berharga. Dengan ambisi dan tekadnya, Bezzecchi yakin dapat memberikan dampak yang besar di musim MotoGP.

“Ada banyak tekanan yang harus dihadapi jika ingin berada di tempat pertama klasemen. Itu sulit. Banyak hal yang harus dilakukan,” katanya dilansir Speedweek, Kamis (13/7).

Sejauh ini, Bezzecchi sukses mengukir karier yang manis di MotoGP. Ia berhasil meraih gelar Rookie of The Year pada musim debutnya di MotoGP 2022. Kemudian, Bezzecchi menjelma menjadi rider papan atas pada musim keduanya di MotoGP.

Ia sukses meraih satu kemenangan sprint dan dua kemenangan balapan penuh dari empat podium yang telah dikoleksinya dalam delapan seri yang telah berlangsung pada paruh pertama MotoGP 2023. Ia juga beberapa kali tampil bagus dalam kondisi cuaca basah. Selain itu, kemampuannya yang impresif dalam menyalip membuatnya menjadi salah satu pembalap yang paling ditakuti di grid MotoGP musim ini.

Dedikasi dan kerja keras Bezzecchi telah menjadi kunci kesuksesannya, dan ia secara konsisten menunjukkan keinginan kuat untuk menjadi pembalap terbaik di lintasan.

Dengan hasil-hasil impresifnya sejauh musim ini, Bezzecchi telah memantapkan dirinya sebagai penantang gelar yang sah dan tampaknya akan menjadi ancaman besar bagi kejuaraan MotoGP di paruh kedua musim ini.