Penguin adalah salah satu spesies burung yang memiliki habitat di kutub. Meski begitu, penguin termasuk jenis burung yang unik karena tidak bisa terbang.
Menariknya, penguin lebih senang berenang di dalam laut daripada terbang. Memangnya, apa sih yang membuat penguin tidak bisa terbang walaupun memiliki sayap? Berikut ini sejumlah alasan kenapa penguin tidak bisa terbang.
Beradaptasi dengan lingkungan
Mengutip dari Dailymail, penguin pada umumnya hidup di kutub seperti Antartika. Lingkungan yang dipenuhi dengan pegunungan es tidak memiliki pohon sehingga secara alamiah penguin tidak terbiasa menggunakan sayapnya untuk terbang.
Sayapnya tidak cukup kuat
Berdeda dari spesies burung lainnya, sayap penguin tidak cukup kuat untuk mengangkat tubuh mereka ke atas. Tubuh penguin dirancang untuk berkegiatan di darat dan laut dengan cara berenang. Maka, mereka tidak terbiasa berlatih terbang.
Tidak memiliki cukup energi untuk terbang
Penguin memiliki sistem metabolisme yang berfungsi untuk menjaga suhu tubuh. Dengan begitu, mereka bisa bertahan hidup di kutub dengan suhu yang sangat dingin. Sementara itu, metabolisme burung lain mampu menghasilkan energi yang kuat sehingga tubuh mereka mampu terbang.
Sayap penguin berfungsi seperti sirip
Meski memiliki sayap, penguin lebih sering memanfaatkannya untuk berenang. Sayap penguin berfungsi seperti sirip yang membantu mereka berenang di laut. Tak hanya itu, ukuran sayap yang panjang dan mirip seperti tangan membantu penguin menjaga keseimbangan ketika berjalan di darat.