in

Juventus Tinggalkan Madrid dan Barcelona dari Proyek European Super League

Ilustrasi logo Juventus. Foto: Getty Images

Setelah ditinggal beberapa klub, kini giliran Juventus yang mundur dari proyek European Super League. Kini proyek tersebut menyisakan dua klub pendukung, yakni Real Madrid dan Barcelona.

Pengunduran diri Juventus sudah berhembus sejak Juni 2023. Pihak Juventus sudah melayangkan surat permohonan pengunduran diri.

“Barcelona mengonfirmasi telah menerima surat komunikasi yang ditandatangani Gianluca Ferrero, Presiden Juventus, kemarin, 6 Juni 2023,” bunyi pernyataan klub dikutip dari Mundo Deportivo.

Proyek European Super League pada mulanya terbentuk dan didukung oleh 12 klub besar Eropa pada April 2021. Akan tetapi, satu persatu klub tersebut mengundurkan diri karena merasa proyek tersebut tidak baik untuk klub.

Proyek European Super League mendapatkan tantangan berat karena tidak ada dukungan dari suporter. Selain itu, federasi sepakbola Eropa, UEFA, tidak segan-segan memberi sanksi bagi klub yang terlibat pada proyek tersebut.

Sejak melayangkan surat pengunduran diri tersebut, Juventus rutin melakukan komunikasi, baik pada Real Madrid maupun pada Barcelona. Juventus baru merasa nyaman mundur jika Madrid dan Barcelona memberinya izin.

“Namun klub juga mengakui bahwa berdasarkan ketentuan kontrak yang berlaku, pengunduran diri ini akan selesai dan efektif hanya jika sebelumnya diizinkan oleh Real Madrid, Barcelona dan klub-klub lain yang terlibat dalam proyek Super League,” lanjut pernyataan Juventus.

Setelah kepergian Juventus, proyek European Super League menyisakan Real Madrid dan Barcelona. Kedua tim besar ini tidak memperlihatkan tanda-tanda akan mundur dalam megaproyek tersebut.

Proyek European Super League kini berada di meja hukum. Barcelona dan Real Madrid menunggu keputusan pengadilan Uni Eropa di Luxemburg untuk menentukan posisi klub ini.