Kelinci lionhead atau kelinci berkepala singa berasal dari Belgia. Kelinci jenis ini merupakan hasil perkawinan silang antara kelinci fuzzy lop dengan kelinci english angora.
Ciri khas kelinci ini terletak pada adanya bulu panjang yang mengelilingi wajahnya sehingga tampak seperi kepala singa jantan. Banyak yang berpendapat bahwa kelinci jenis ini merupakan kelinci angora yang tidak sempurna.
Kelinci lionhead cukup populer di kalangan para pencinta kelinci. Karena tampilannya yang unik, kelinci ini dipelihara sebagai kelinci hias dan tidak dijadikan sebagai kelinci pedaging karena ukurannya kecil.
Ciri-ciri kelinci lionhead
Sebagaimana disinggung sedikit di awal, ciri khas kelinci ini adalah bulu-bulu panjang yang melingkari wajahnya. Akan tetapi, ada beberapa jenis kelinci lionhead yang memiliki bulu panjang lain di badannya sehingga disebut bersurai dua.
Kelinci lionhead bersurai dua selain kepalanya seperti kepala singa jantan, tubuhnya juga tampak seperti menggunakan rok. Kelinci lionhead berukuran mini sehingga baik dipelihara oleh semua umur.
Bobot kelinci lionhead saat dewasa hanya berkisar antara 1 hingga 1,7 kilogram. Kelinci ini juga memiliki telinga yang pendek, bentuk telinga yang jarang dimiliki oleh jenis kelinci lain.
Karakter kelinci lionhead
Meskipun memiliki wajah yang menyerupai singa, kelinci lionhead tidak galak seperti singa. Kelinci ini justru sangat jinak dan sangat bersahabat.
Bahkan, kelinci ini lebih cenderung ke sifat manja. Kelinci lionhead sangat gemar dibelai dan disisir rambutnya.
Kelinci lionhead sangat ramah pada manusia atau cepat akrab. Akan tetapi, dalam kondisi sangat ramai atau terlalu berisik, kelinci ini bisa menjadi gugup dan mengalami stres.