in

Fakta-fakta Unik Bunga Rafflesia

Bunga raflesia. Foto: Shutterstock

Rafflesia merupakan salah satu tanaman cantik yang hanya ada di Indonesia. Bahkan, bunga ini ditetapkan sebagai bunga nasional.

Selain hanya dimiliki Indonesia, keindahan yang dimiliki bunga rafflesia membuatnya jadi ikon bunga Indonesia di dunia internasional. Rafflesia dikenal sebagai puspa Indonesia karena kecantikan yang dimilikinya.

Salah satu kekurangan bunga indah ini adalah baunya yang busuk. Namun di balik itu, ada fakta-fakta keunikan yang dimiliki puspa Indonesia ini, berikut diantaranya yang dihimpun dari beberapa sumber.

Tidak memiliki akar

Rafflesia merupakan marga tumbuhan berbunga yang semua anggotanya adalah parasit obligat. Evolusi yang dialami marga ini sangat terspesialisasi.

Hal tersebut membuat anggota rafflesia tidak lagi memiliki organ seperti akar dan batang yang jelas. Melainkan menjadi berkas-berkas yang aktif tumbuh dan menyerap nutrisi dari jaringan tumbuhan inangnya.

Tidak punya batang dan daun

Selain tak berakar, rafflesia juga tidak memiliki batang dan daun. Sebab rafflesia merupakan endoparasit pada tumbuhan merambat kiii genus Tetrastigma (famili Vitaceae) yang menyebarkan haustoriumnya yang mirip serabut di dalam jaringan tumbuhan merambat tersebut.

Hanya satu bagian tumbuhan yang terlihat

Hanya satu bagian tumbuhan rafflesia yang dapat dilihat di luar tumbuhan inangnya yaitu bunga bermahkota lima yang begitu lebar. Di beberapa spesies, misalnya rafflesia arnoldii, diameter bunganya bisa lebih dari 100 cm dan beratnya hingga 10 kg.

Berbau

Bunga rafflesia berbau seperti daging yang membusuk, karena itulah banyak yang menyebutnya sebagai bunga bangkai. Bau bunganya yang tidak enak menarik serangga seperti lalat dan kumbang kotoran yang membawa serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina.

Penyebaran dilakukan hewan

Tak diketahui pasti bagaimana penyebaran biji rafflesia. Namun beberapa sumber menyebut bahwa perkembangbiakan bunga ini dilakukan oleh hewan seperti tupai dan mamalia hutan lainnya yang memakan buahnya dan menyebarkan biji-bijinya.