Noice menjadi salah satu platform atau aplikasi lokal yang berkembang secara pesat. Data dari Play Store dan YouTube menunjukkan aplikasi yang didirikan pada tahun 2018 tersebut, telah diunduh lebih dari 1 juta pengguna dan memiliki 615.000 subscribers.
Aplikasi yang dimiliki oleh Grup Mahaka melalui PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) itu disebut-sebut sebagai Spotify versi Indonesia. Setelah 5 tahun didirikan, Noice sudah mendapatkan pendanaan dari investor-investor besar, seperti Alpha JWC, Northstar, Go-Ventures, Kinesys, hingga RANS.
Dari pendanaan yang ada, valuasi Noice ditaksir sudah mencapai Rp500 miliar. Saat ini, Noice sudah mulai menghasilkan pendapatan yang berasal dari Noice Premium, iklan, Noice Coin, dan berbagai event.
CEO Noice Rado Ardian mengatakan bahwa kedepan, Noice akan terus meningkatkan layanan screenless untuk menikmati lebih dari 600 katalog original dan eksklusif serta lebih dari 4.500 katalog User Generated Contents (UGC), sebagaimana dikutip dari laman Noice.