Air tawar menyediakan berbagai jenis ikan hias yang dapat dipelihara di rumah dengan mudah. Salah satu jenis ikan hias air tawar tersebut adalah ikan komet.
Ikan komet pertama kali ditemukan di perairan Amerika Serikat di abad ke-18. Ikan ini merupakan jenis ikan mas koki tertua.
Di habitat aslinya, ikan komet dapat hidup di danau, sungai, ataupun kolam. Ikan ini bisa bertahan hidup hingga kedalaman mencapai 20 meter.
Jika dilihat sepintas, ikan komet memang sangat mirip dengan ikan mas koki. Akan tetapi, keduanya memiliki perbedaan yang cukup mendasar.
Ikan komet memiliki sirip ekor yang berbentuk huruf V yang panjang menjuntai. Ekor inilah yang menjadi ciri khas ikan komet dan menjadi daya tarik ikan ini banyak diminati sebagai ikan hias.
Bentuk tubuh ikan komet lebih ramping daripada ikan mas koki. Bentuk punggung ikan komet agak pendek dan tampak melengkung ke bawah di bagian tulang belakang.
Dari segi karakter, ikan komet sama saja dengan ikan mas koki. Keduanya gemar berenang ke sana kemari dengan ekor yang aktif.
Dari segi varietas pun tidak jauh berbeda. Ikan komet memiliki varietas warna solid seperti merah, putih, oranye, dan lain-lain. Selain itu, ada pula varietas berbintik yang sama persis dengan varietas ikan mas koki.
Ikan komet sangat indah jika berenang di dalam akuarium. Ikan ini sangat mudah ditemukan dan mudah dipelihara.
Keindahan bentuk tubuh serta variasi warna ikan ini menyebabkannya dimasukkan ke dalam kategori ikan hias. Ikan berukuran kecil ini memiliki banyak peminat di seluruh dunia.