Format MotoGP akan diubah untuk musim 2023, dengan waktu putaran satu sesi latihan akan dihitung untuk Kualifikasi 2 (Q2). Baru-baru ini, ada usulan untuk membuat akhir pekan MotoGP lebih santai bagi para pembalap, termasuk usulan untuk tidak menggunakan latihan bebas 1 pada hari Jumat untuk maju ke Q2.
Hanya saja, dalam diskusi di MotoGP Belanda 2023, rencana ini dibatalkan karena Ducati tidak setuju dengan perubahan format yang diusulkan.
Terlepas dari kemunduran ini, Dorna, penyelenggara MotoGP, telah merilis jadwal baru untuk format MotoGP yang telah diubah, yang akan dimulai pada GP Inggris 2023 pada 4-6 Agustus. Sebagai bagian dari format baru, akan ada sesi latihan tambahan selama 60 menit setelah batihan Bebas 1 pada hari Jumat, yang akan digunakan untuk kualifikasi Q2.
Keputusan untuk mengubah format MotoGP tidak bisa dianggap enteng, karena membutuhkan kesepakatan bulat dari semua tim yang terlibat. Namun, format baru ini telah dirancang untuk memberikan balapan yang lebih menarik dan kompetitif bagi para penggemar dan pembalap.
Dengan penambahan sesi latihan baru, para pembalap akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengasah kemampuan mereka dan mempersiapkan diri untuk balapan yang akan datang.
Meskipun pada awalnya mendapat tentangan dari Ducati, format baru ini mendapat dukungan luas dari tim dan pembalap lain. Banyak yang percaya bahwa perubahan ini akan membawa tingkat keseruan dan ketidakpastian baru dalam olahraga ini, sehingga semakin mendebarkan untuk ditonton.
” Ada waktu 1 jam latihan di hari Jumat untuk masuk ke Q2. Jadwalnya sudah mulai sekarang,” bunyi pernyataan Dorna di Instagram MotoGP, dilansir Selasa (18/07).
Lebih lanjut, Dorna mendetailkan bahwa di hari Jumat dimulai dengan sesi latihan bebas selama 15 menit. Kemudian dilanjutkan dengan sesi ‘Latihan’ 60 menit yang mana akan menentukan 10 pebalap teratas yang bisa masuk ke Q2.