Sejarah Pendap di Bengkulu berakar kuat pada tradisi kuliner lokal dan budaya cara memasak daerah tersebut. Meskipun mungkin tidak ada catatan sejarah yang pasti tentang asal usulnya.
Pendap telah menjadi bagian dari budaya makanan Bengkulu selama beberapa generasi dan memegang peranan penting untuk kultur budaya.
Berasal dari Bengkulu yang terletak di pantai barat daya pulau Sumatera pendap menjadi hidangan unik dan lezat, dan sangat populer di kalangan masyarakat setempat.
Bahan utama Pendap adalah parutan kelapa yang dicampur dengan berbagai bumbu, menciptakan bumbu yang beraroma dan harum.
Pendap diyakini berasal dari suku asli Bengkulu, khususnya suku Rejang dan suku Serawai. Suku-suku ini memiliki hubungan yang kuat dengan tanah dan telah membudidayakan kelapa dan berbagai rempah selama berabad-abad.
Hidangan itu sendiri mencerminkan ketersediaan bahan di daerah tersebut, dengan parutan kelapa sebagai bahan utamanya.
Pohon kelapa melimpah di Bengkulu karena iklim tropis dan letaknya di pesisir pantai, menjadikan kelapa sebagai bahan pokok dalam banyak masakan lokal.
Penggunaan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, terasi, dan daun jeruk purut di Pendap merupakan bukti kekayaan keragaman rasa masakan Indonesia.
Bahan-bahan ini tidak hanya menambah cita rasa masakan yang unik tetapi juga berfungsi sebagai pengawet alami, memungkinkan Pendap untuk dinikmati dalam waktu lama tanpa pembusukan.
Sepanjang sejarah perdagangan dan pertukaran budaya di Nusantara telah mempengaruhi perkembangan kuliner daerah, termasuk kuliner Bengkulu.
Pengenalan bumbu dan teknik memasak dari daerah tetangga mungkin telah berkontribusi pada evolusi Pendap menjadi bentuknya yang sekarang.
Di Bengkulu Pendap tidak hanya menjadi makanan tradisional tetapi juga merupakan bagian integral dari pertemuan sosial dan acara-acara khusus.
Ini sering disajikan selama acara pernikahan dan upacara keagamaan. Keberadaan Pendap sebagai salah satu ciri khas kuliner di Bengkulu sudah bertahan lama.
Cara penyajian dan kenikmatan Pendap telah diwariskan secara turun-temurun sehingga kelezatan unik ini terus menjadi bagian dari identitas kuliner Bengkulu.