in

MotoGP Ubah Format untuk Sisa Musim 2023, Ini Tanggapan Marc Marquez

Marc Marquez MotoGP. Foto: Getty Images
Marc Marquez MotoGP. Foto: Getty Images

MotoGP telah mengumumkan jadwal baru untuk paruh kedua musim 2023, yang akan mencakup perubahan format. Berdasarkan format baru, hasil dari sesi latihan pertama akan menentukan pembalap mana yang akan maju ke sesi kualifikasi kedua (Q2).

Ini berarti akan ada sesi Latihan Bebas 1 selama 45 menit pada Jumat pagi, diikuti dengan sesi tambahan 60 menit pada sore hari yang akan mempengaruhi Q2.

Menanggapi hal tersebut, Marc Marquez juga ikut angkat bicara.

“Balapan akhir pekan bagi saya, masalahnya ialah kami tancap gas sejak P1 (latihan 1). Tahun lalu, kami memacu kendaraan pada FP 3 (di sore hari) jika cuaca sedang normal. Ini adalah waktu untuk melakukan lap time,” kata Marquez dilansir laman Crash, Rabu (19/7).

Marc Marquez berharap agar semua sesi hari Jumat diubah menjadi sesi latihan bebas. Hal ini akan memberikan lebih banyak kesempatan bagi para pembalap untuk menguji motor mereka dan menyempurnakan strategi mereka sebelum balapan resmi. Saat ini, sesi latihan bebas ketiga pada hari Sabtu (FP3) digunakan untuk menentukan kualifikasi Q1/Q2.

Dengan diperkenalkannya format Sprint Race musim ini, hasil gabungan dari FP1, FP2, dan FP3 sekarang menentukan sepuluh rider yang akan langsung melaju ke Q2. Hal ini menandai perubahan yang signifikan dari format sebelumnya, di mana hanya sepuluh pembalap teratas dari FP1 dan FP2 yang akan lolos ke Q2.

Format Sprint Race telah diperkenalkan untuk menambah keseruan pada akhir pekan MotoGP, dengan para pembalap berkompetisi dalam balapan yang lebih singkat pada hari Sabtu untuk menentukan posisi start mereka untuk balapan utama pada hari Minggu.

Format baru ini mendapat reaksi beragam dari para penggemar dan pembalap, dengan beberapa menyambut baik perubahan ini sementara yang lain tetap skeptis tentang dampak jangka panjangnya terhadap olahraga ini.