Lovebird atau burung cinta merupakan burung cantik yang berukuran kecil. Burung ini biasanya hanya memiliki panjang sekitar 13 hingga 17 sentimeter dengan bobot tubuh antara 40 hingga 60 gram.
Hal yang menarik pada burung cinta adalah perilakunya yang monogami di alam bebas. Karena perilaku setia tersebut, burung ini diberi nama lovebird dan sering menjadi lambang dari percintaan.
Burung lovebird awalnya berasal dari Afrika dan Madagaskar. Akan tetapi, di Indonesia juga ada jenis burung seperti ini yang biasa ditemukan di Papua dan Sumatera Utara.
Burung ini terbagi ke dalam puluhan jenis. Akan tetapi, berikut ini diuraikan lima jenis burung lovebird yang memiliki ciri khas.
Lovebird topeng hitam
Habitat utama burung lovebird topeng hitam ini berada di timur laut Tanzania, Burundi, dan Kenya. Ciri khasnya adalah bagian kepalanya di dominasi warna hitam hingga paruh sehingga disebut bertopeng hitam.
Lovebird pipi hitam
Ciri khas burung lovebird jenis ini terdapat pada sayapnya yang berwarna hijau tua dan hijau limau di sayap dalam. Burung ini bisa ditemukan di Zambia, Zimbabwe, Namibia, dan Botswana.
Lovebird persik
Burung lovebird persik berasal dari wilayah kering Afrika Barat Daya. Ciri khas burung lovebird ini adalah adanya bulu berwarna merah mudah di wajah dan tenggorokan serta warna jingga di bagian atas mata dan dahi.
Lovebird Nyasa
Burung lovebird nyasa dapat ditemukan di Malawi, Tanzania, Mozambik, Zambia, dan Zimbabwe. Ciri khas burung ini adalah bagian wajahnya berwarna merah dan sedikit memudar di sekitar dada dan kepala.
Lovebird fisher
Burung lovebird jenis ini hidup di sepanjang selatan Danau Victoria di Tanzania. Ciri khas burung ini ialah bulu hijau biru cerah yang menutupi tubuhnya dengan paruh berwarna jingga gelap.