Pensiun adalah sebutan bagi seseorang yang tidak lagi berkerja karena masa tugasnya atau masa baktinya sudah selesai. Masa pensiun ini pasti akan tiba dan akan dialami oleh siapa pun yang berumur panjang.
Banyak orang mendambakan masa pensiun yang tenang dengan harta yang berkecukupan. Akan tetapi, bisa juga masa pensiun menjadi masa yang berat karena tidak mampu menghasilkan secara maksimal lagi.
Untuk mengahadapi masa pensiun, perlu mempersiapkan diri sejak dini. Langkah mudah melakukan persiapan dini tersebut dengan mengetahui tahap-tahap menghadapi pensiun seperti yang dikutip dari CNBC.
Pre-retirement
Pada tahap ini, usia masih dalam usia produktif, tetapi tidak lama lagi masuk masa pensiun. Pada tahap ini sebaiknya segera lakukan pengecekan utang dan aset agar dapat menimbang-nimbang kebutuhan saat pensiun.
The farewell
Tahap ini merupakan tahap berpisahnya seseorang dengan dunia pekerjaan. Tidak sedikit orang yang mengharapkan tahap ini setelah berpuluh-puluh tahun berada di lapangan pekerjaan.
The Honeymoon phase
Pada tahap ini, seseorang akan sangat mencitai masa-masa pensiunnya. Akan tetapi, pada tahap ini seseorang harus pandai menekan pengeluaran karena pengeluaran bisa saja membengkak pada tahap ini.
The disappointments
Tahap ini bisa dikatakan tahap titik balik dari kebahagiaan di masa pensiun. Pada tahap ini, seseorang akan kembali merindukan masa-masa bekerja dan bersenda gurau bersama teman kantor.
Re-orientation
Pada tahap ini, akan muncul ide-ide baru yang menyebabkan seorang pensiunan ingin bekerja kembali melalui jalan berdagang atau berbisnis. Namun, pada tahap ini juga perlu kehati-hatian agar tidak menggunakan semua tabungan untuk berbisnis.
The new chapter
Tahap ini merupakan tahap terakhir, yakni munculnya pemikiran yang membandingkan masa kerja dengan masa pensiun. Hasil pemikiran ini akan membuka lembaran baru tentang perencanaan-perencanaan baru untuk keluarga.