Sunscreen atau tabir surya berfungsi melindungi kulit kita dari paparan sinar matahari. Meski menyehatkan, tetapi terlalu lama terpapar sinar matahari bisa menyebabkan masalah kulit hingga gangguan kesehatan yang cukup serius.
Oleh karena itu, penggunaan sunscreen dianjurkan selama kita berada di lingkungan yang terpapar sinar matahari. Menggunakan sunscreen dapat melindungi kita dari bahaya sinar matahari yang merusak kulit. Lalu, seperti apa sih cara kerja sunscreen sehingga bisa melindungi kulit kita?
Sebelum membahas cara kerja sunscreen, penting untuk mengetahui bahwa sinar matahari terbagi menjadi dua jenis, yaitu UVA dan UVB. Sinar UVA selalu ada setiap saat dan bisa menyebabkan kerusakan kulit yang permanen karena mampu menembus lapisan kulit paling tebal.
Sementara itu, UVB tidak muncul di saat pagi, sore, dan musim hujan. Paparan UVB yang berlebihan akan membakar kulit kita dan menyebabkan kerusakan di lapisan luar kulit.
Melansir Healthline, produk sunscreen pada umumnya mampu melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Sunscreen yang kita gunakan pada dasarnya hanya berfungsi sebagai filter saja. Jadi, dengan menggunakan sunscreen sebetulnya kulit kita tetap terkena sinar matahari.
Hanya saja, sunscreen mampu menyerap UVA dan UVB, lalu mengubahnya menjadi zat yang tidak berbahaya sebelum menyebabkan kerusakan di dalam kulit. Dengan begitu, penggunaan sunscreen bisa mengurangi risiko masalah kulit akibar paparan sinar matahari.
Sunscreen sebaiknya digunakan secara berulang sekitar dua jam sekali. Kamu juga perlu memilih produk sunscreen yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulitmu.