Semua orang ketika merasa mengantuk, maka akan menguap. Bahkan tak hanya manusia, hewan pun demikian.
Menguap tak dilakukan dengan sengaja. Ketika rasa kantuk dirasa, tubuh akan membutuhkannya dan tubuh tak bisa menahannya. Lalu, apa yang menyebabkan kita menguap saat mengantuk?
Sejumlah hasil penelitian menyebutkan bahwa menguap adalah reaksi tubuh saat kekurangan oksigen. Sehingga ketika kita menguap, kita akan menarik napas dengan volume yang besar lalu memasukkannya ke dalam tubuh.
Tindakan tak sengaja tapi otomatis tersebut dilakukan untuk mengisi oksigen dalam tubuh yang berkurang saat mengantuk. Karena memang, saat mengantuk, tubuh pada dasarnya kehilangan banyak oksigen dan membuat orang ingin beristirahat.
Saat sedang beraktivitas, tubuh memerlukan banyak oksigen guna memproduksi energi. Pembakaran makanan di dalam tubuh juga butuh oksigen. Itulah sebabnya sehingga seseorang selalu menguap untuk menarik oksigen sebanyak-banyaknya lewat mulut.
Tapi ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa sebenarnya menguap bukanlah kekurangan oksigen. Melainkan, tubuh sedang butuh pendingin.
Sebuah eksperimen dilakukan dengan menggunakan kompres panas dan dingin. Dalam kurun waktu yang ditentukan, seseorang menggunakan kompres panas dan kompres dingin secara bergantian di kepala.
Alhasil, orang tersebut menguap 41 kali saat menggunakan kompres yang panas. Namun saat menggunakan kompres yang dingin, mereka hanya menguap 9 kali.
Hasil eksperimen tersebut membuktikan bahwa orang tersebut menguap lebih banyak saat menggunakan kompres panas dengan indikasi bahwa dia butuh menguap untuk rasa dingin. Maka penelitian tersebut menyimpulkan bahka kita menguap menghirup oksigen untuk rasa dingin.