in

Kritik dan Saran Marc Marquez untuk Format Baru MotoGP

Marc Marquez. Foto: AFP
Marc Marquez. Foto: AFP

Format MotoGP telah berubah dan telah dirilis secara resmi. Perubahan format MotoGP mulai berlaku untuk paruh kedua musim 2023 kali ini.

Dalam format baru tersebut, nantinya akan ada hasil dalam sesi latihan di hari pertama. Hasil sesi latihan itu berpengaruh untuk masuk ke Kualifikasi 2 (Q2).

Sehingga, pada MotoGP nantinya ada sesi Latihan Bebas 1 selama 45 menit pada pagi hari di setiap hari Jumat dan sore harinya. Setelah itu, akan ada latihan tambahan selama 60 menit yang berpengaruh kepada Q2.

Itu berarti, para pebalap harus mulai memacu motor sekencang-kencangnya sejak sesi latihan pertama. Aturan tersebut dikritik oleh salah satu rider MotoGP, yakni Marc Marquez.

Menurut juara dunia delapan kali ini, format baru tersebut kian membuat para pebalap dipaksa harus habis-habisan berjuang di sepanjang akhir pekan.

“Bagi saya (fokus) untuk balapan akhir pekan, masalahnya ialah kami akan tancap gas sejak P1 (latihan 1). Tahun lalu, kami baru memacu kendaraan pada FP3 (pada sore hari) jika cuaca sedang normal. Itu merupakan waktu untuk melakukan lap time,” kata Marc Marquez dikutip dair Crash.

Marc Marquez pun menyarankan agar MotoGP bisa menjadikan semua sesi di hari Jumat jadi latihan bebas. Dengan begitu, para pebalap tidak harus dituntut memacu motor dengan maksimal sejak awal.

Selanjutnya, menurut Marquez, Latihan Bebas 3 (FP3) pada hari Sabtu lebih baik diganti untuk penentuan Q1/Q2. Sebelum Sprint Race musim ini, gabungan hasil FP1, FP2 dan FP3 menjadi penentu sepuluh pebalap yang melaju langsung ke Q2.

“Sekarang (karena sprint race) di Latihan 1 kami langsung ingin tancap gas dengan ban lunak (soft tyre), di Latihan 2, dua ban lunak lagi. Setelah itu, kualifikasi dan Sprint Race,” saran Marquez.

The Baby Alien, julukan untuk Marquez menegaskan, ia tak meminta meniadakan sprint race. Ia hanya meminta agar balapan di hari Jumat dikhususkan untuk latihan bebas saja.

“Ini yang selalu saya katakan, di masa depan mungkin seharusnya ada penyesuaian. Saya tidak meminta untuk menghapuskan sprint race, tapi mungkin hari Jumat hanya untuk latihan bebas dan kemudian fokus di hari Sabtu,” tegasnya.