Tanaman hias daun banyak dipilih akhir-akhir ini untuk menghiasi rumah. Ada beberapa tanaman hias daun yang populer belakangan ini, seperti aglonema, monstera hingga caladium.
Selain tanaman hias daun tersebut, ada juga tanaman hias daun bernama peperomia. Tanaman satu ini memiliki daun dengan bentuk-bentuk yang unik.
Daun peperomia berbentuk bundar telur dan berdaging. Kadang-kadang pangkal bunga ini berbentuk jantung dengan pucuk yang tumpul berwarna putih keperakan.
Daun bunga ini memiliki panjang sekitar 6 sampai 10 cm dan teksturnya seperti karet. Tangkai daun berwarna merah tua keunguan dengan garis-garis kecil putih dengan panjang sekitar 3 sampai 6 cm.
Perbungaan peperomia berupa tandan, terlihat sederhana tapi kadang-kadang bercabang seperti garpu. Tanaman ini tumbuh di dataran rendah, tempat teduh dan agak lembap.
Peperomia sangat cocok ditanam dalam pot yang diletakkan di dalam rumah. Peperomia dikenal sebagai tanaman abadi sebab umurnya yang panjang hingga dapat bertahan hingga 1 dekade.
Tanaman ini berasal dari Brazil dan termasuk dalam suku Piperaceae yang terdiri dari 1.600 spesies. Beberapa peperomia merupakan epifit yang artinya tumbuh di cabang-cabang pohon dengan batang lunak, berair dan tingginya mencapai 30 cm.
Sejumlah spesies peperomia populer di kalangan pecinta tanaman hias daun. Terutama Peperomia argyreia, atau yang sering disebut Peperomia sandersii adalah tanaman hias yang paling populer karena memiliki daun yang menarik.
Bahkan tak hanya sebagai hiasan, daun muda dan batang Peperomia vividispica dimanfaatkan sebagai makanan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Peperomia sendiri dapat diperbanyak dengan dua cara yaitu stek daun atau biji.