Semua tentu sudah tahu bahwa bahan logam pada alat masak tidak bisa terbakar. Namun alasan mengapa logam tak bisa terbakar masih sedikit yang tahu.
Nah, kira-kira kenapa logam tak bisa terbakar oleh api?
Pada dasarnya, api membutuhkan beberapa hal untuk ada yaitu oksigen, panas, dan bahan bakar. Oksigen merupakan gas yang ada di udara.
Selanjutnya panas dapat diciptakan dengan gesekan, seperti menyalakan korek api. Sementara bahan bakar yang membakar adalah fosfor atau nitrogen.
Pembakaran terjadi karena reaksi kimia yang melepaskan energi dari sistem yang tidak stabil dengan ikatan kimia yang relatif lemah. Maka jika disandingkan, logam tak bisa dilahap oleh api.
Meski begitu, logam dalam panci juga memiliki kemampuan untuk menyerap energi dan membuangnya. Karena itulah, panci akan terasa panas saat disentuh jika panci sudah bersentuhan dengan api.
Namun, ada juga logam yang bisa terbakar seperti kalium dan titanium. Kedua unsur logam tersebut digunakan untuk membuat kembang api, sepeti yang dikatakan ahli kimia di University of Oregon, Carl Brozek.
“Logam dalam kembang api berbentuk bubuk, menyediakan lebih banyak ruang untuk bereaksi lebih cepat dengan panas dan oksigen,” kata Carl Brozek, dikutip dari laman Live Science.
Saat logam tersebut terkena panas yang cukup untuk bereaksi dengan oksigen, maka jumlah energi yang dilepaskan menyebabkan mereka terbakar dalam warna yang berbeda.