Sudah bukan rahasia lagi, Lionel Messi kini bermain di luar Eropa untuk membela Inter Miami. Kepindahan La Pulga, julukan Lionel Messi, merupakan kepindahan pertamanya di luar Eropa.
Lionel Messi besar bersama tim Spanyol, yakni Barcelona. Selama membela tim Catalunya tersebut, semua gelar di level klub sudah dirasakan Lionel Messi.
Setelah cukup lama membela Barcelona, La Pulga pindah ke raksasa Prancis, Paris Saint-Germain. Ia tidak lama membela PSG lalu menerima pinangan Inter Miami.
Selama bermain di level klub, Lionel Messi cukup memberi sumbangsih yang baik. Begitu pun di level Timnas Argentina.
Akan tetapi, kepindahan Lionel Messi ke Inter Miami ternyata memberi dampak buruk bagi negaranya. Argentina dilaporkan kebanjiran jersey palsu yang bertuliskan nama dan nomor punggung Lionel Messi di Inter Miami.
Dikutip dari laporan Buenos Aires Times, banyak yang mencoba menyelundupkan replika jersey palsu milik Lionel Messi. Kasus ini pertama kali ditemukan petugas bea cukai di Bandara Jorge Newbury di ibukota Argentina.
Petugas bea cukai di bandara tersebut mendapati seorang wanita yang membawa 50 jersey palsu milik La Pulga. Wanita tersebut mengaku ingin menjualnya kembali sehingga disita oleh petugas.
Berdasarkan aturan, membawa pakaian masuk ke negara pada dasarnya bisa. Namun, karena kasusnya membludak akhir-akhir ini, petugas pun memeriksanya.
“Tetapi kasus yang terdeteksi selama seminggu terakhir memiliki volume yang membuat kami berasumsi bahwa itu dimasukkan untuk mendapatkan keuntungan. Niatnya kemungkinan besar untuk menjualnya berkedok barang asli dan mendapatkan keuntungan secara tidak sah dari gairah yang disebabkan pemenang Ballon d’Or tujuh kali di negara ini,” kelas petugas bea cukai.