Angelica, salah satu tanaman yang banyak di Indonesia. Tanaman ini pada umumnya tumbuh setinggi 10 kaki atau sekitar tiga meter dan memiliki kelompok bunga hijau atau kuning seperti bola dunia yang mekar menjadi buah kuning kecil.
Untuk aromanya, bunga angelica cenderung memiliki bau yang kuat dan unik karena senyawa aromatik yang dikandungnya. Aromanya tersebut sering digambarkan sebagai musky, bersahaja atau herba.
Meski banyak di Indonesia, namun angelica pada dasarnya berasal dari Cina dan negara-negara lain di Asia Timur. Tanaman ini memiliki beberapa julukan, salah satunya ginseng wanita yang memang biasa digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati masalah hormonal wanita.
Namun beberapa jenis angelica juga umumnya dikenal sebagai seledri liar seperti angelica Norwegia. Jenis ini tumbuh terutama di negara-negara Eropa yang digunakan dalam kuliner tertentu atau sebagai obat herbal.
Meskipun nama akar angelica menyiratkan bahwa hanya akar yang digunakan, tapi sebagian besar suplemen dan produk obat herbal yang berbahan angelica mengandung akar, biji, buah, dan bunga tanaman ini.
Tak hanya digunakan untuk mengatasi masalah kewanitaan, angelica banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk berbagai tujuan. Mulai dari obat keseimbangan hormonal, dukungan pencernaan, hingga detoksifikasi hati.
Sementara di negara-negara Eropa, angelica banyak digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, masalah sirkulasi dan kecemasan. Sudah ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa angelica memberi manfaat.