Banyak orang memilih emas sebagai solusi investasi. Namun investasi emas juga bisa berujung memberikan masalah atau menyebabkan tekor dan jatuh miskin di kemudian hari jika asal dilakukan.
Sebenarnya, investasi emas yang aman hanyalah dengan membeli emas batangan. Hanya saja, tidak semua orang mampu membeli emas batangan.
Lalu bagaimana investasi emas yang hanya bisa membuat tekor? Berikut diantaranya yang perlu dihindari.
Investasi perhiasan emas
Pada umumnya, perhiasan tidak terbuat dari emas murni seperti emas batangan. Perhiasan mengandung zat-zat atau logam lain yang dicampurkan ke dalam perhiasan emas, seperti perak, tembaga, seng, palladium, dan lain-lain.
Harga perhiasan yang mahal juga disebabkan oleh ongkos pembuatan perhiasan. Karena itulah, saat ingin menjualnya, pedagang justru menawar perhiasan emas Anda jauh di bawah harga beli.
Investasi emas dengan imbalan dijanjikan
Harga emas selalu berfluktuasi setiap harinya, maka sangat aneh jika ada entitas yang menawarkan investasi emas dengan jaminan imbal hasil kepada Anda. Sebab tidak ada instrumen investasi yang imbal hasilnya bisa dijamin selain deposito dalam jumlah tertentu.
Jika ada, kemungkinan besar investasi emas yang ditawarkan ke Anda merupakan investasi emas bodong yang mengandung skema piramida. Hal tersebut bisa membuat Anda mengalami kerugian besar.
Investasi emas digital di aplikasi
Investasi emas digital terbilang cukup praktis dan bermodal ponsel genggam saja, selisih harga beli dan buybacknya juga lumayan rendah. Namun tidak semua aplikasi investasi emas digital layak untuk digunakan.
Jika tidak memilih aplikasi yang tidak mengantongi izin operasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau BAPPEBTI, maka hal itu sangat berbahaya untuk dilakukan. Sebab tidak memberikan sebuah kepastian hukum ke konsumen jika terjadi hal tak diinginkan.