Kisah Marc Marquez yang berpura-pura menjadi Valentino Rossi dan akhirnya menjadi rivalnya di MotoGP adalah salah satu kisah yang telah dibicarakan selama bertahun-tahun. Pebalap yang dikenal sebagai The Baby Alien di dunia MotoGP itu, telah memiliki persaingan yang sudah berlangsung lama dengan Valentino Rossi, yang telah menghasilkan beberapa balapan yang sengit dan menarik di lintasan.
Marc Marquez memiliki karier yang luar biasa sejauh ini, dengan memenangkan enam gelar juara dunia di kelas utama MotoGP. Ia hanya kurang satu gelar lagi untuk menyamai rekor tujuh gelar juara dunia milik Valentino Rossi, yang diraih oleh pembalap asal Italia itu sebelum pensiun pada 2021.
Persaingan antara Marquez dan Rossi merupakan salah satu yang paling sengit dan paling banyak disorot dalam sejarah MotoGP. Kedua pembalap ini sangat berbakat dan kompetitif, dan pertarungan mereka di lintasan sering kali sangat ketat.
Salah satu aspek yang paling menarik dari persaingan Marquez dengan Rossi adalah bagaimana persaingan itu dimulai. Ketika Marquez pertama kali memulai kariernya di MotoGP, ia adalah penggemar berat Rossi dan sering meniru gaya membalapnya. Namun, ketika Marquez mulai memenangkan balapan dan kejuaraan, dia menjadi semakin ambisius, dan keinginannya untuk mengalahkan Rossi semakin kuat.
Hal ini menyebabkan beberapa momen menegangkan di antara kedua pembalap, baik di dalam maupun di luar lintasan. Mereka telah mengalami beberapa kali bentrokan selama balapan, dan bahkan ada beberapa pertukaran yang memanas di antara mereka dalam konferensi pers dan wawancara.
Marc Marquez telah mencapai banyak pencapaian dan secara luas dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa. Pada tahun 2013, Marc memenangkan kejuaraan MotoGP untuk pertama kalinya, di mana ia berkompetisi dengan beberapa pembalap terbaik di dunia, termasuk Valentino Rossi, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo. Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi pembalap muda yang baru saja bergabung dengan kelas utama.
Ada kisah menarik dari Marc Marquez yang pernah mengidolakan Valentino Rossi, yang dianggap sebagai salah satu pembalap terhebat sepanjang masa. Meskipun menjadi rivalnya, Marc mengagumi Rossi dan bahkan berpura-pura menjadi Rossi saat bermain video game ketika masih kecil. Hal ini menunjukkan bahwa bahkan pembalap terbaik di dunia pun memiliki idola dan sumber inspirasi mereka sendiri.