in

Tips Cegah Jamur Tumbuh di Kamar Mandi

Ilustrasi kamar mandi. Foto: Shutterstock

Kamar mandi menjadi salah satu ruang dalam rumah yang sangat intens diakses. Selain itu, kamar mandi yang bersentuhan langsung dengan air membuat noda cepat berkembang, termasuk jamur.

Perkembangan jamur di kamar mandi sangat pesat. Banyak faktor yang bisa memicu perkembangan jamur di kamar mandi, seperti kelembapan tinggi, sisa-sisa air, dan sisa-sisa busa sabun.

Jamur bisa merusak daerah yang ditumbuhinya. Jika tumbuh di dinding, jamur bisa merusak estetika dan bisa pula membuat noda yang sulit dibersihkan.

Jika tumbuh di lantai kamar mandi, jamur bisa juga membahayakan karena lantai akan licin. Bukan hanya itu, jamur bisa tumbuh di keran air, wastapel, dan bagian-bagian lain di kamar mandi.

Jamur di kamar mandi pada dasarnya sangat mudah dibersihkan. Hanya saja, perkembangannya yang cepat kadang pula membuat jenuh membersihkannya.

Oleh karena itu, perkembangan jamur tersebut harus dicegah. Ada tiga tips ringan yang bisa dilakukan agar jamur tidak berkembang di kamar mandi.

Pertama, beri jalan udara untuk bersirkulasi dengan baik. Hal ini bisa dilakukan dengan mengoptimalkan lubang ventilasi atau selalu membuka pintu kamar mandi jika tidak sedang digunakan.

Kedua, gunakan dehumidifier. Dehumidifier merupakan alat yang dapat mengurai kelembapan dan menciptakan lingkungan yang kering sehingga jamur tidak bisa berkembang dengan baik di dalam kamar mandi.

Ketiga, rutin bersihkan kamar mandi. Bersihkan kamar mandi secara terjadwal, minimal seminggu sekali.

Agar jamur tidak bisa berkembang, gunakan larutan air dan cuka putih saat membersihkan. Larutan ini berfungsi sebagai antimikroba sehingga jamur tidak bisa muncul.