Honda saat ini tengah berjuang keras untuk bersaing di papan atas klasemen MotoGP musim ini. Pabrikan asal Jepang ini sadar betul bahwa rider bintang mereka, Marc Marquez, tidak berada di tempat yang menyenangkan saat ini. Marquez telah absen hampir sepanjang musim ini karena cedera, dan ketidakhadirannya sangat dirasakan oleh seluruh tim.
Menatap musim MotoGP 2023, Honda bertekad untuk merebut kembali posisi mereka sebagai juara. Tim ini memiliki sejarah panjang dan sukses dalam olahraga ini, setelah memenangkan banyak gelar selama bertahun-tahun. Namun, penampilan mereka baru-baru ini tidak sesuai dengan standar yang biasanya, dan mereka sangat ingin membalikkan keadaan.
Salah satu titik terang bagi Honda musim ini adalah penampilan Alex Rins, yang membalap untuk tim LCR Honda. Rins mampu mengamankan kemenangan untuk Honda di balapan MotoGP Amerika, membuktikan bahwa pabrikan ini masih memiliki apa yang diperlukan untuk menang di level tertinggi.
Sayangnya, hal yang sama tidak bisa dikatakan untuk tim pabrikan Honda, yang belum berhasil meraih podium musim ini. Hasil terbaik mereka sejauh ini adalah finish di posisi ke-11 oleh Joan Mir pada balapan MotoGP Portugal.
Ini adalah hasil yang mengecewakan bagi tim yang sangat dominan di masa lalu, dan mereka harus bekerja keras untuk meningkatkan performa mereka di balapan-balapan berikutnya.
Di sisi lain, Honda mengakui bahwa Marquez tidak senang dan memiliki ekspektasi lebih pada motornya.
“Dia (Marquez) sangat paham bahwa motornya tak sesuai dengan level yang dia butuhkan. Situasinya sedikit lebih serius, tapi semestinya dapat disikapi dengan lebih tenang. Dia tidak bahagia dan kami respek padanya,” kata Puig di Marca.