Kopi atau matcha latte? Dua minuman ini bisa dikatakan menjadi minuman favorit yang selalu ada di cafe. Keduanya juga sama-sama mengandung kafein sehingga tak heran jika banyak orang yang mengandalkannya sebagai teman penghilang ngantuk saat jam kerja. Lalu, mana yang paling banyak mengandung kafein?
Mengutip Healthline, kandungan kafein dalam secangkir kopi dapat beragam bergantung dari berapa takaran kopi yang digunakan. Umumnya, dalam 1 gram biji kopi mengandung kafein sebanyak 10-12 mg. Artinya, jika secangkir kopi dibuat dari 5 gram bubuk kopi, maka ada sekitar 50 mg kandungan kafein di dalamnya.
Sama halnya dengan kopi, kandungan kafein dalam secangkir matcha latte juga bergantung dari berapa banyak bubuk matcha yang diracik. Matcha umumnya mengandung 19-44 mg kafein per gram.
Jadi, jika kita membuat matcha latte dengan komposisi yang sama seperti kopi, yaitu sebanyak 5 gram, maka ada sekitar 95 mg kandungan kafein dalam satu cangkir.
Dengan begitu, dapat kita simpulkan bahwa dalam takaran yang sama, kandungan kafein dalam secangkir kopi lebih rendah dari matcha latte. Namun, perbandingan ini tidak bisa dijadikan ukuran yang pasti karena kandungan kafein dalam bubuk matcha dan bubuk kopi bisa berbeda-beda bergantung dari jenisnya.
Meskipun mengandung kafein, matcha latte cenderung memberikan manfaat yang berbeda dibandingkan kopi. Kafein dalam matcha latte dikombinasikan dengan L-theanine, yaitu suatu asam amino yang dapat meningkatkan konsentrasi dan perhatian.
Kandungan ini juga bisa mengurangi efek “gugup” yang terkadang terkait dengan konsumsi kafein dalam kuantitas besar. L-theanine dalam matcha dapat menciptakan perasaan yang lebih tenang dan rileks dibandingkan dengan minuman berkafein lainnya. Sebab, L-theanine bekerja bersama kafein untuk memberikan efek fokus yang lebih stabil dan mengurangi potensi gangguan saraf yang sering terjadi dengan kafein.