Hampir semua tiket Premium Grandstand A dan B untuk MotoGP Mandalika 2023 telah terjual habis. Bahkan, hingga kemarin, sudah 80 persen tiket yang terjual. Menariknya, tiket-tiket tersebut tidak dibeli oleh masyarakat umum, melainkan oleh para pembalap yang berlaga. Setidaknya, itulah yang diungkapkan oleh Jamaluddin Malady, Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat.
Fakta bahwa para pembalap membeli tiket sendiri merupakan bukti popularitas dan daya tarik sirkuit Mandalika. Lintasan yang terletak di pulau Lombok yang indah, Indonesia, dikenal dengan tikungan dan belokan yang menantang yang memberikan pengalaman mendebarkan bagi para pembalap dan penonton.
Selain itu, sirkuit Mandalika juga merupakan peluang besar bagi industri pariwisata lokal untuk memamerkan keindahan alam dan kekayaan budaya di wilayah tersebut. Dengan masuknya pengunjung asing dan perhatian yang diberikan oleh acara MotoGP, bisnis lokal diharapkan dapat berkembang dan tumbuh.
Keberhasilan sirkuit Mandalika juga tidak lepas dari upaya bersama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat setempat. Pengembangan lintasan dan infrastruktur di sekitarnya telah direncanakan dan dilaksanakan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa lingkungan tetap terjaga dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), Jamaluddin Malady, tiket yang dipesan oleh para pembalap MotoGP secara khusus ditujukan untuk para penggemar setia mereka yang hadir di sirkuit. Keputusan ini dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan dukungan langsung dari para penggemar mereka.
Para pembalap memahami pentingnya memiliki basis penggemar yang kuat, dan mereka percaya bahwa kehadiran para pendukung mereka di sirkuit akan memotivasi dan menginspirasi mereka untuk menampilkan yang terbaik.