in

Tugas Pertama Wormuth sebagai Konsultan Timnas Indonesia U-17

Frank Wormuth Konsultan Timnas Indonesia U-17. Foto: Reuters
Frank Wormuth Konsultan Timnas Indonesia U-17. Foto: Reuters

Pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengumumkan Frank Wormuth bakal mendampingi Bima Sakti di timnas U-17 Indonesia. Wormuth didatangkan dari Jerman untuk menjabat sebagai konsultan pelatih timnas U-17 Indonesia sekaligus Direktur Teknik PSSI.

Pria berusia 62 tahun ini dikontrak PSSI menjelang Piala Dunia U-17 2023. Ia dipastikan bakal mulai mendampingi tim Garuda Muda pada Agustus 2023.

Adapun tugas pertama Wormuth adalah mempelajari gaya bermain Garuda Asia. Ia akan berkerjasama dengan PSSI selama empat bulan dan tugas utamanya adalah membantu Bima Sakti.

Wormuth hanya dikontrak empat bulan karena masih dalam masa percobaan. Apabila nantinya ia cocok dengan sepak bola Indonesia, PSSI bisa mempertimbangkan untuk memperpanjang kontraknya.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan Wormuth bakal datang ke Tanah Air pada Agustus 2023 untuk memulai tugasnya. Wormuth direkrut PSSI agar saat Garuda Asia menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman, tak perlu lagi melakukan proses adaptasi.

Tim asuhan Bima Sakti memang direncanakan melakoni pemusatan latihan di Jerman pada September-Oktober mendatang. Latihan ini sebagai persiapan bagi Garuda Asia untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023.

“Jadi Coach Frank akan datang pada Agustus. Ada pendampingan untuk timnas U-17 Indonesia seminggu sampai dua minggu di sini sampai dia mengerti karakter dan kondisi pemain. Nanti supaya waktu di Jerman kita tidak perlu ada adaptasi panjang lagi,” kata Erick Thohir kepada sejumlah media di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Nantinya di Jerman, Frank Wormuth akan tetap memiliki tugas yang lebih banyak ketika timmas U-17 Indonesia menjalani TC di Jerman. Mulai dari menyiapkan lokasi latihan selama berada di Jerman hingga mendapatkan lawan uji coba.

“Di sana dia akan menyiapkan fasilitas, meningkatkan teknik, mencari siapa lawan bertanding yang cocok,” jelas Erick.