Burung pelikan merupakan burung air yang memiliki kantung besar di bawah paruhnya sebagai ciri khas. Burung yang sering juga disebut dengan nama burung undan ini kerap terlihat terapung di air mencari makan seperti bebek atau angsa.
Persebaran burung pelikan sangat luas di dunia. Burung ini dapat ditemukan di seluruh penjuru dunia, kecuali Antartika.
Burung pelikan tidak mampu hidup di Antartika karena suhu yang sangat dingin. Sementara burung pelikan lebih nyaman berada dalam suhu yang panas.
Di alam bebas, burung pelikan hidup secara berkelompok, baik dalam bersarang maupun saat terbang dengan formasi yang menyerupai huruf V.
Burung pelikan memiliki panjang tubuh yang bisa mencapai 1,5 meter. Jika sayapnya dibentangkan, ukurannya bisa mencapai 2,7 meter.
Namun, hal yang paling mencolok dari tubuh burung pelikan adalah paruh besarnya. Paruh tersebut bisa mencapai ukuran hingga 30 sentimeter.
Paruh bagian atas lebih panjang dengan ujung yang runcing dan bengkok. Sementara paruh bagian bawahnya lebih pendek, tetapi tersambung langsung ke kantung paruh yang besar.
Burung ini sangat identik dengan burung pemakan ikan. Memang tidak diragukan, burung pelikan sangat lihai memburu ikan dengan paruh panjangnya.
Namun, burung ini tidak hanya memakan ikan saja. Burung pelikan bisa memakan hewan lain seperti hewan amfibi, bahkan dalam beberapa kasus burung pelikan juga menelan burung berukuran kecil.
Kaki burung pelikan berukuran pendek, tetapi sangat kuat. Kaki tersebut juga dilengkapi dengan selaput yang menyebabkan burung pelikan mampu berenang dengan baik.