in

Ciri Khas Tanaman Hias Suplir

Tanaman hias suplir. Foto: Istockphoto
Tanaman hias suplir. Foto: Istockphoto

Suplir, tanaman sejenis tumbuhan paku yang banyak dirawat sebagai tanaman hias. Tanaman ini banyak dijadikan hiasan di rumah dan tampak indah.

Nama tanaman ini diambil dari bahasa Prancis, Chevelure yang berarti “seluruh rambut di kepala.” Tanaman ini memang memiliki keunikan tersendiri dibanding kebanyakan tanaman jenis paku lain.

Suplir memiliki bentuk daun yang memanjang, tapi memiliki kecenderungan yang membulat. Terdapat sorus di tepi bawah daunnya.

Selain itu, daun tanaman ini memiliki sistem pertulangan yang unik. Sistem ini tampak seperti sporofil atau menyirip.

Daun suplir tumbuh dengan bentuk melingkar ke dalam seperti tangkai biola yang berjenis majemuk. Helaian daunnya sedikit berbeda dengan bentuk segitiga serta segiempat.

Yang berbeda lainnya adalah daun suplir tidak bisa dibasahi dengan air. Sebab permukaan daun tanaman ini tertutup oleh rambut-rambut yang halus. Hal inilah yang menjadikannya unik di mata masyarakat.

Suplir memiliki akar serabut yang tumbuh dari rimpang. Biasanya, akar tersebut akan mencari hara dari humus yang bahkan bisa menembus tembok atau tebing.

Adapun habitat asli paku suplir adalah berada di alam liar, khususnya di tempat dengan kelembapan yang tinggi. Misalnya di dekat sungai hingga air terjun.

Jika dirawat, suplir sangat tepat jika ditempatkan di dalam rumah. Tetapi boleh juga diletakkan di luar rumah, asalkan tidak langsung diletakkan persis di bawah terik matahari.

Alasannya, suplir tidak tahan terhadap penyinaran matahari secara langsung. Jika terkena paparan sinar matahari langsung, maka daunnya akan mengering dan menggulung.