in

Hal Penting Soal Asuransi Pendidikan Perlu Dipahami

Ilustrasi siswa. Foto: Shutterstock
Ilustrasi siswa. Foto: Shutterstock

Banyak orang yang belum memahami jelas tentang asuransi pendidikan. Asuransi pendidikan sejatinya adalah asuransi jiwa yang diberikan berupa dana tabungan atau investasi.

Pada asuransi ini, peserta diwajibkan membayar iuran secara rutin. Jika setoran iuran lancar, maka perusahaan asuransi akan memberikan uang santunan ke keluarga jika pencari nafkahnya mengalami kejadian tak diinginkan di kemudian hari, misalnya sakit atau bahkan meninggal dunia.

Memiliki asuransi ini akan membuat keluarga tidak akan mengalami kesulitan untuk membayar sekolah anak di masa depan jika ada musibah datang.

Akan tetapi, keberhasilan suatu asuransi dalam membantu keluarga akan bergantung dengan perhitungan Anda sendiri terkait biaya pendidikan ke anak Anda. Sebab bisa saja, uang pertanggungan yang cair nantinya tidak mampu menutupi biaya pendidikan anak lantaran biaya pendidikan mengalami kenaikan.

Meski memiliki asuransi pendidikan, Anda tetap harus menyisihkan uang atau asset berharga untuk mengumpulkan dana pendidikan anak nantinya. Sebab berasuransi tidaklah sama dengan menabung.

Asuransi pendidikan memang memiliki fitur tabungan atau investasi, tapi tujuan utama berasuransi bukan untuk mengumpulkan dana pendidikan anak. Melainkan untuk menghadapi musibah yang muncul saat masih tengah berjuang mengumpulkan dana pendidikan anak.

Sering juga kita menemukan promo-promo dalam asuransi pendidikan seperti loyalty bonus, total manfaat yang melebihi 100% dari target dana pendidikan, hingga santunan sebesar dua kali lipat ketika meninggal dunia.

Promosi tersebut bisa membuat calon nasabah tergiur untuk membeli lantaran khawatir dengan kenaikan biaya pendidikan yang tinggi. Namun perlu diingat bahwa keberhasilan asuransi dalam membantu keluarga Anda, akan bergantung dengan perhitungan Anda sendiri.