Pada Maret 2020, Dorna Sports pemegang lisensi MotoGP dan pemerintah Indonesia menyetujui perjanjian untuk mengadakan balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, mulai tahun 2021.
Namun karena pandemi COVID 19 dan perubahan dalam kalender MotoGP, rencana balapan di Mandalika ditunda dan rampung di tahun 2023 tahun ini.
Sirkuit Internasional Mandalika adalah proyek proyek besar dan sudah sangat siap untuk menjadi tuan rumah ajang balap dunia, termasuk MotoGP.
Dengan fasilitas modern dan pemandangan alam yang menarik, sirkuit ini menarik minat para pembalap dan penggemar balap dari berbagai belahan dunia.
Sirkuit Internasional Mandalika diharapkan dapat masuk ke dalam kalender MotoGP sebagai upaya untuk memperluas jangkauan ajang balap ini di kawasan Asia Tenggara.
Dengan latar belakang keindahan alam Lombok dan potensi tempat wisata, Mandalika, diharapkan akan menarik minat penggemar balap dari seluruh dunia.
Sebagai sirkuit kelas dunia, Mandalika dirancang untuk menggelar berbagai ajang balap motor dan mobil, termasuk MotoGP.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, ini akan menjadi kesempatan besar bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah ajang balap bergengsi seperti MotoGP dan meningkatkan profil negara dalam olahraga balap motor.
Mandalika menjadi bagian dari upaya Indonesia untuk meningkatkan pariwisata dan mendatangkan wisatawan dari seluruh dunia.
Beberapa wilayahnya telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi dan suaka margasatwa untuk melindungi flora dan fauna langka.
Potensinya sebagai tujuan wisata, tempat balap internasional, dan keindahan alamnya telah menarik perhatian banyak orang dan menempatkannya di peta pariwisata dunia.
Dengan rampungnya sirkuit, penjualan tiket untuk acara di Mandalika International Street Circuit MotoGP sudah hampir sold out, diperkirakan sudah 80% tiket telah terjual terhitung dari tanggal 25 kemarin. Harga tiket di kisaran 2 juta untuk Grandstand A dan B sudah ludes diborong.