Tanaman lidah mertua menjadi salah satu tanaman hias yang mudah ditemukan di Indonesia. Hal itu karena tanaman yang memiliki tampilan mencolok dengan daun panjang dan runcing ini banyak dirawat untuk mempercantik halaman ataupun sudut ruangan.
Salah satu kelebihan tanaman lidah mertua adalah tanaman ini tidak rewel dan mudah untuk dirawat. Bahkan tanaman ini cocok diletakkan di area terbuka ataupun di area indoor.
Meski begitu, tanaman lidah mertua juga bisa mengalami masalah, seperti daun melengkung, terkulai atau keriput. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kondisi tersebut terjadi. Berikut beberapa sebab dan solusinya:
Kelebihan air
Tanaman lidah mertua merupakan tanaman yang tahan kekeringan karena rimpangnya menyimpan air. Karena itu, jika penyiraman berlebihan maka dapat menyebabkan pembusukan akar yang pada akhirnya dapat memutus suplai nutrisi ke daun.
Thrips
Thrips merupakan hama berupa kutu hitam kecil yang biasa memakan tanaman. Hama ini meninggalkan bintik hitam kecil dan menyebar ke seluruh tanaman. Tanaman lidah mertua yang terserang thrips bisa menyebabkan daun yang melengkung.
Kutu putih
Kutu putih juga merupakan jenis hama tanaman rumahan umum yang memiliki tubuh berbentuk oval, datar seperti lilin. Telurnya berwarna putih dan bertekstur kapas.
Tungau Laba-laba
Jenis hama satu ini muncul sebagai tungau bulat, berwarna merah atau hitam. Tungau laba-laba akan memakan getah tanaman lidah mertua yang membuatnya lemah, berkerut, dan terkulai.
Solusi Mengatasi Daun Lidah Mertua yang Melengkung
Daun tanaman lidah mertua yang melengkung, kecokelatan, atau rusak dapat dipotong. Jika hanya ujungnya yang berwarna coklat, anda cukup memotong ujungnya.
Namun jika daunnya melengkung, anda bisa memotong seluruh daun bersangkutan untuk menyelamatkan tanaman lidah mertua anda. Potong sedekat mungkin dengan pangkalnya. Saat memotong, gunakan pisau pangkas yang bersih dan tajam.