in

Tips Menjaga Kesehatan Mental, Hindari 5 Kebiasaan Ini

Ilustrasi Kondisi Kesehatan Mental yang Buruk (Freepik)
Ilustrasi Kondisi Kesehatan Mental yang Buruk (Freepik)

Menjaga kesehatan mental tak kalah pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Hanya karena tidak terlihat, bukan berarti kita boleh mengabaikan kondisi mental kita. Sama seperti fisik, kesehatan mental juga dipengaruhi dari kebiasaan dan pola hidup yang kita jalani.

Kondisi mental yang buruk tentu akan mempengarui keseharian kita, mulai cara berpikir hingga bagaimana kemampuan kita mengendalikan emosi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mental.

Mengutip Healthline, ada lima kebiasaan buruk yang bisa mempengaruhi kesehatan mental dan sebaiknya dihindari, yaitu:

1. Kurang interaksi dengan orang lain

Kehidupan sosial yang kurang aktif dapat menyebabkan perasaan kesepian, isolasi, bahkan depresi. Untuk menjaga kesehatan mental, kita perlu berinteraksi dengan orang lain seperti keluarga dan teman. Ketika kita merasa diterima dan dipahami oleh orang lain, kita cenderung merasa lebih bahagia dan memiliki kesehatan mental yang lebih baik.

2. Terlalu sering menggunakan smartphone

Ketergantungan pada smartphone dan media sosial dapat menyebabkan gangguan kecemasan. Kondisi ini tentunya tidak baik bagi kesehatan mental kita. Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar juga dapat mengganggu tidur dan mengurangi produktivitas. Oleh karena itu, kita perlu membatasi penggunaan smartphone dan lebih aktif di kehidupan nyata.

3. Menyepelekan gejala stres

Stres adalah salah satu gangguan kondisi mental. Menyepelekan atau mengabaikan gejala stres dapat berdampak buruk pada kesehatan mental. Jika stres dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini bisa berkembang menjadi gangguan kecemasan atau depresi. Untuk mengatasi stres, kamu bisa meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu suka sehingga pikiran dan emosi negatif bisa berkurang.

4. Malas bergerak

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan mood dan kesehatan mental yang buruk. Sebaliknya, beraktivitas seperti olahraga dapat meningkatkan hormon endorfin sehingga kita merasa bahagia.

Olahraga dan aktivitas fisik lainnya memicu pelepasan endorfin, yaitu hormon “bahagia” alami dalam tubuh kita. Aktivitas fisik secara teratur juga membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Maka dari itu, penting untuk selalu beraktivitas setiap hari dan menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian dari rutinitas harian.

5. Kurang tidur

Tidur adalah waktu pemulihan bagi otak dan tubuh kita. Kurang tidur dapat menyebabkan perasaan lelah, sulit berkonsentrasi, dan suasana hati yang buruk. Dalam jangka panjang, kurang tidur dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Untuk meningkatkan kesehatan mental, kita perlu menjaga rutinitas tidur yang teratur dan memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk beristirahat dan pulih.