in

Kenapa Kita Bisa Tertawa Sambil Menangis?

Ilustrasi Tertawa Sambil Menangis (Freepik)

Tertawa dan menangis merupakan dua kondisi yang berbeda. Tertawa menunjukkan perasaan bahagia, sedangkan menangis umumnya menunjukkan suasasa hati yang sedang sedih. Namun, dalam kondisi tertentu seseorang juga bisa menangis saat merasa bahagia.

Selain itu, kita juga bisa merasakan emosi yang berbeda secara bersamaan, seperti tertawa dan menangis dalam situasi yang sama. Meskipun mungkin terlihat aneh atau tidak biasa, fenomena ini sebenarnya cukup umum, bahkan bisa dianggap sebagai respons emosional yang normal.

Tertawa sambil menangis juga dapat terjadi karena perpaduan emosi yang kompleks dan campuran respons fisiologis yang berbeda. Mengutip Mayo Clinic, ada eberapa faktor yang bisa menyebabkan fenomena ini antara lain:

Perpaduan emosi dalam satu kondisi

Ketika seseorang mengalami emosi yang intens, terkadang reaksi emosional yang berbeda bisa muncul secara bersamaan. Misalnya, dalam situasi yang sangat menyentuh hati atau mengharukan, seseorang bisa merasakan perasaan campuran antara kesedihan yang mendalam dan kebahagiaan yang tulus.

Melepaskan ketegangan emosional

Tertawa dan menangis adalah dua cara alami bagi tubuh untuk melepaskan ketegangan emosional. Ketika seseorang tertawa, otot-otot wajah dan tubuh rileks, sementara menangis dapat membantu mengeluarkan hormon stres dari tubuh. Oleh karena itu, tertawa sambil menangis bisa menjadi cara tubuh untuk melepaskan tekanan dan beban emosional yang sedang dirasakan.

Komunikasi emosi yang rumit

Terkadang orang mungkin merasa sulit untuk mengkomunikasikan emosi mereka dengan tepat. Tertawa sambil menangis bisa menjadi cara bagi seseorang untuk mengekspresikan perasaan yang rumit atau sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Meskipun tertawa sambil menangis adalah respons emosional yang normal, ada beberapa kasus di mana reaksi ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan mental atau kondisi emosional yang lebih serius.

Jika seseorang secara teratur mengalami perasaan yang berlebihan atau berkepanjangan dari campuran tertawa dan menangis, ada baiknya untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.

Selain itu, jika reaksi emosional tersebut diiringi oleh gejala-gejala  depresi berat seperti kecemasan berlebihan, atau perubahan perilaku drastis, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk penanganan lebih lanjut.