Gaji merupakan upah yang diperoleh pekerja dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu tertentu tersebut beragam, mulai dari harian, mingguan, hingga bulanan.
Sebagian besar instansi atau tempat bekerja membayar gaji para pekerjanya dalam hitungan bulan. Gaji yang diterima setiap bulan terasa banyak di tanggal muda, tetapi akan menipis saat tanggal tua, bahkan habis sebelum tanggal gajian tiba.
Banyak pekerja yang akhirnya gali lubang tutup lubang karena gajinya tidak terasa sudah habis sementara gaji bulan berikutnya belum cair. Untuk mengatasi hal tersebut, berikut beberapa tips mengatur gaji agar aman hingga akhir bulan.
Buat anggaran belanja bulanan
Keperluan bulanan pada dasarnya dapat diukur oleh masing-masing individu. Buat anggaran belanja bulanan dengan menyesuaikan antara besar gaji dengan kebutuhan yang mendesak.
Alokasikan gaji dengan tepat
Gaji yang diterima setiap bulan perlu diatur dengan baik sehingga alokasinya tepat. Hindari pengalokasian yang sifatnya tidak terlalu penting atau masih bisa dilakukan di bulan berikutnya.
Kontrol keinginan
Berapa pun besar gaji akan selalu tidak cukup jika menuruti keinginan. Oleh sebab itu, kontrol keinginan agar pengeluaran juga bisa tertekan.
Buat rekening terpisah
Agar gaji tidak mudah habis, buat minimal dua rekening bank yang terpisah. Satu rekening untuk uang belanja bulanan dan satu lagi sebagai rekening untuk menabung.
Bijak mencicil barang
Mencicil barang yang diinginkan bukan hal yang salah. Hanya saja, perlu bijak dalam mengajukan cicilan, yakni tidak boleh melebihi 30 persen dari gaji pokok bulanan.