Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, menghadapi kesulitan untuk menjadikan RC213V sebagai motor terkuat di MotoGP 2023. Walau demikian, Marquez telah mengeluhkan ketidakmampuan Honda untuk memenuhi permintaannya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di antara para penggemar dan rekan-rekannya.
Alessio Salucci, teman dekat Valentino Rossi, mengkritik sikap Marquez. Ia percaya bahwa Honda telah berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi tuntutan Marquez, namun pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu tidak pernah puas. Salucci juga menuding Marquez bersikap acuh tak acuh terhadap pebalap Honda lainnya.
Namun, beberapa ahli percaya bahwa keluhan Marquez itu beralasan. Mereka berpendapat bahwa Honda belum mampu memberikan motor yang sesuai dengan gaya membalapnya.
Marquez dikenal dengan pendekatannya yang agresif dan berani, yang membutuhkan motor yang dapat menangani gaya berkendaranya yang unik. Beberapa ahli menyarankan agar Honda bekerja sama dengan Marquez untuk merancang motor yang sesuai dengan kebutuhannya.
Terlepas dari kritik tersebut, Marquez tetap bertekad untuk meraih kesuksesan di MotoGP 2023. Dia telah bekerja keras untuk meningkatkan performanya dan berharap untuk memenangkan kejuaraan sekali lagi. Para penggemarnya terus mendukungnya, dan dia tetap menjadi salah satu pembalap paling populer dalam olahraga ini.
“Menurut saya, sekarang Marc dalam masalah, Marquez juga sangat egois, dalam artian dia juga mengerti bahwa ada sesuatu yang dapat membantu pembalap Honda lainnya, namun dia menolaknya, karena dia akan menggunakan motor yang sama. Itu hanya pendapat saya. Kalau begitu aku tak tahu, tapi Honda akan segera bangkit,” Alessio Salucci menegaskan, dilansir laman Motosan, Senin (31/7).
Seperti yang diketahui, Marc Marquez dan Honda saat ini sedang tidak memiliki hubungan yang baik. Marquez merasa Honda tidak memenuhi kebutuhannya dengan baik.
Sedangkan Honda belum bisa memenuhi keinginan The Baby Alien. Delapan balapan pertama MotoGP musim 2023 ini memang tidak berpihak pada Marquez, karena dia gagal meraih hasil yang memuaskan. Rider berusia 30 tahun tersebut bahkan harus puas berada di peringkat ke-19 pada klasemen sementara pebalap MotoGP saat ini, karena gagal mengamankan podium ataupun kemenangan.
Hubungan yang tegang antara Marquez dan Honda telah menjadi bahan spekulasi dan diskusi di komunitas MotoGP. Beberapa orang mengatakan bahwa cedera yang dialami Marquez pada musim sebelumnya telah membuatnya merasa frustasi dan tidak sabar dengan kemajuan timnya.