Siapa yang tidak mengenal bunga mawar? Kepopuleran bunga ini tak diragukan lagi. Tanaman ini juga begitu mudah ditemukan di Indonesia sebagai tanaman hias di pekarangan maupun di teras rumah.
Jika dirawat dengan baik, mawar akan mekar menjadi bunga-bunga indah. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membuat bunga mawar tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga yang indah.
Yang terpenting adalah memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman bunga mawar. Nutrisi itu berupa nitrogen, fosfor dan kalium dan elemen lainnya.
Anda dapat menambahkan nutrisi tersebut ke tanah dalam bentuk pupuk yang bisa organik atau anorganik. Semua nutrisi tersebut bisa didapatkan dari pisang.
Namun Anda tak perlu menggunakan pisang, tapi kulitnya saja. Sebab kulit pisang juga mengandung kalium dalam jumlah yang sangat tinggi.
Kalium akan memperkuat sistem kekebalan mawar dan mencegahnya memiliki batang yang lemah, serta mencegahnya memiliki daun yang tampak kusam dengan tepi coklat dan tunas yang kurang berkembang.
Kulit pisang atau banana peel juga mengandung kalsium, zat besi, tembaga dan mangan yang bisa membantu mawar tumbuh.
Namun kulit pisang tak bisa sepenuhnya diandalkan sebagai pengganti pupuk. Anda tetap memberikan pupuk ke tanaman mawar selain memberikan kulit pisang.
Dengan memberikan nutrisi tambahan berupa kulit pisang, maka secara signifikan mengurangi biaya membeli pupuk karena Anda sudah memiliki nutrisi penting yang tersedia dengan sangat sedikit atau tanpa biaya.
Adapun cara menuturisi bunga mawar dengan kulit pisang adalah meletakkan kulit pisang di dekat bunga mawar. Memotong kulit pisang menjadi beberapa bagian akan memungkinkan mereka terurai dan diserap oleh tanah lebih cepat.
Untuk tanaman mawar yang baru, cukup gali lubang tempat mawar akan ditanam. Setelah itu, letakkan kulit pisang di pangkal mawar dan campur dengan pasir.